Primbon Jawa Kelahiran 27 November 2001 Menurut Hitungan Wuku dan Weton

- 27 Juli 2022, 02:40 WIB
Primbon Jawa Kelahiran 27 November 2001 Menurut Hitungan Wuku dan Weton.
Primbon Jawa Kelahiran 27 November 2001 Menurut Hitungan Wuku dan Weton. /Twitter/@TemSvecheniye

PORTAL KOTAMOBAGU, Pikiran Rakyat – Primbon Jawa Kelahiran esok, 27 November 2001 menurut hitungan wuku dan weton. Ramalan ini membahas seputaran watak, jodoh dan peruntungan serta kecocokan pekerjaan menurut Primbon Jawa.

Primbon Jawa sendiri di yakani oleh masyarakat tanah Jawabahkan di luar pulau Jawa sebagai cara untuk mengetahui peruntungan di masa depan. Kendati hanya bersifat prediksi, namun tidak sedikit orang-orang meyakini tentang proses kehidupan yang dihitung berdasarkan hitungan wuku dan weton.

Sebelum beranjak pada ramalan Primbon Jawa Kelahiran, 27 November 2001 menurut hitungan wuku dan weton. Sekedar memberitahukan, Primbon Jawa merupakan kitab warisan leluhur yang mengorientasikan hubungan antara manusia dengan alam semesta.

Hingga kini, Primbon Jawa diyakini sebagai pedoman atau acuan dalam menentukan tindakan ataupun sikap dalam beraktivitas. Adapun beberapa kitab Primbon Jawa telah disimpan rapih oleh pemerintah Indonesia di Perpustakaan Nasional.

Jenis Primbon Jawa yang ada dalam perpustakaan itu antara lain Kitab Ta’bir, Primbon Padhukunan Pal-Palan, Mantra Siwastra Raja, dan Lontarak Bola.

  • Tanggal Masehi : 27 Nopember 2001, Selasa Anggara
  • Tanggal Jawa : 11 Poso 1934, Selasa Pahing
  • Tanggal Hijriah : 11 Ramadhan 1422

Watak berdasarkan weton

  • Dina : Selasa
    Pemarah dan pencemburu, luas pergaulannya.
  • Pasaran : Pahing
    Selalu ingin memiliki (barang), kesungguhannya penuh perhitungan untuk mendapatkan untung, suka menolong, mandiri, kuat lapar, banyak musuhnya, kalau tersinggung menakutkan marahnya, suka kebersihan. Sering kena tipu dan kalau kehilangan jarang bisa menemukan kembali.
  • Haståwårå/Padewan : Uma
    Berbelas kasih, susah, jahil.
  • Sadwårå : Paningron
    (Ikan) Kena tipu.
  • Sångåwårå/Padangon : Tulus
    (Air) Tekun, dermawan, dikagumi, lemah lembut.
  • Saptåwårå/Pancasuda : Satrya Wirang
    Sering mendapat malu atau dipermalukan.
  • Rakam : Dêmang Kadhuruwan
    Sering mendapat perkara, suka membantah.
  • Paarasan : Aras Kêmbang
    Memiliki pesona daya tarik terhadap lawan jenis.

Watak berdasarkan wuku

  • Wuku : Md.kungan
  • Dewa Bumi : Bethara Basuki.
  • Pohonnya Plasa : terkenal.
  • Burungnya Pelung : Suka di tempat yang berair, kebaikan dibelakang.
  • Gedhongnya ada di atas : Banyak yang bersimpati, bicaranya halus / sopan, menerima ketentuan Tuhan.
    Md.kungan unen-unen kang mbarung
  • (bebunyian yang marak) : periang dan banyak bicara.
  • Aralnya : disalahi di waktu malam.
  • Sedekah / sesaji : Nasi punar, lauknya ayam wiring kuning digoreng dan jenang abang untuk membetulkan wetonnya.
  • Do'anya : nguwur.
  • Kala Jaya Bumi : ada di timur menghadap ke barat.
    Saat wukunya berjalan selama 7 hari, sebaiknya menghindari bepergian ke timur.
    Md.kungan baya ngurag (buaya mati
  • kelaparan) : sial oleh keadaan.
    Wuku Mandhangkungan baik untuk menikah, mendirikan rumah, pergi mencari srana (solusi).
    Tidak baik untuk bertengkar dan berkhianat.

Demikian ramalan kelahiran 27 November 2001 menurut weton, wuku menurut Primbon Jawa. Semoga menambah wawasan anda.***

Editor: Mohamad Ramdhani Amiri

Sumber: Ki Demang


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah