PORTAL KOTAMOBAGU, Pikiran Rakyat - Niat hati ingin bangkit di pasar otomotif roda dua Indonesia dengan merilis motor matic baru bermesin 125 cc.
Namun ternyata Suzuki malah kena bully. Alasannya kira-kira kenapa ya kalau gitu nggak usah lama-lama yuk langsung saja kita simak inilah Dia berita selengkapnya.
Fun boy Suzuki di Indonesia banyak yang menyuarakan rasa kecewa dalam menanggapi kedatangan Suzuki Avenis 125 yang diimpor dari India.
Baca Juga: Ini Daftar 5 HP Terbaik di Bawah 5 Juta dengan Spesifikasi Tinggi pada 2023
Bagaimana tidak Suzuki Avenis ini dengan mesin 125 cc Kok bisa dibanderol nyaris 30 juta atau tepatnya 29.970.000 on the root DKI Jakarta.
Selain itu, teknologi pendingin mesin Avenis 125 juga masih mengandalkan udara, alih-alih menggunakan pendingin cairan untuk harga segitu kemudian desainnya pun berbeda dibandingkan dengan skuter matic yang sudah eksis.
Di mana sudah disesuaikan dengan selera orang Indonesia, lihat saja dengan TVS Ntorq 125 yang desainnya mirip seperti Avenis 125.
Baca Juga: Kisah Inspiratif Kopi Cap Keluarga: Dari Hobi Jadi Bisnis Sukses, Menginspirasi Generasi Penerus!
Dan saat ini masih dijual di Indonesia belum terlihat tanda-tanda produk itu berhasil di pasar dalam negeri.
Tapi Ntorq 125 masih mending, karena dibanderol jauh lebih murah yakni 19 jutaan saja.
Meskipun demikian Suzuki Indonesia rupanya tak ambil pusing dengan protes dari para fanboy.
Baca Juga: Brio, Agya dan Ayla Siap-siap Nangis! Suzuki Celerio 2023: Murah, Tangguh dan Hemat BBM
Pabrikan sepeda motor berlambang S ini terlihat sudah menggandeng beberapa influenza terkenal sebagai ajang kampanye penjualan.
Kita berharap semoga saja Suzuki Avenis 125 punya nasib seperti Suzuki Espresso yang juga diimpor dari India oleh Suzuki Indomobil.
Sales netizen banyak yang membully keberadaan Espresso, karena memakai mesin 1.000 cc namun punya harga sekelas Toyota Kayla atau Daihatsu sigra yang punya mesin 1200 cc.
Baca Juga: Raja Charles III Akan Naik Tahta: 10 Fakta Menarik Tentang Upacara Pengangkatannya
Namun ternyata penjualan Espresso tergolong laris usai Debutnya di Indonesia, kalau menurut kalian gimana teman-teman Apakah Suzuki Avenis lama-lama bisa diterima oleh masyarakat Indonesia? ***