Penjualan Mobil Listrik di Negara ini Merosot, Mobil Hybrid Justru Naik

6 Desember 2022, 15:15 WIB
Mobil listrik kurang laku di pasar mobil Italia /Dok TAM/

PORTAL KOTAMOBAGU, Pikiran Rakyat - Penjualan mobil listrik di Negara Italia merosot pada bulan Oktober 2022. Bahkan beberapa pihak menyebut Oktober menjadi bulan kesengsaraan bagi Electric Vehicle (EV).

Fakta ini jauh berbeda dengan negara Eropa lainnya yang terus membuat langkah dalam mengadopsi mobil listrik. Seakan Italia masih dalam status krisis identitas.

Sebenarnya, secara umum pasar mobil di negara yang terkenal dengan bangunan bersejarah Colosseum Roma terus menunjukkan kebangkitan.

Lebih dari 117.000 mobil didaftarkan pada bulan ini, atau meningkat 14% Year-On-Year (YoY) dibandingkan perolehan pada Oktober 2021 yang hanya 103.000.

Baca Juga: SADIS! Harga Motor Kawasaki Ini Lebih Mahal dari Sedan MG 5GT

Namun secara mengejutkan, seperti dilansir Insideevs, powertrain bensin dan diesel sama-sama meningkatkan pangsa pasar mereka YoY, mencapai 27,4% dan 18,7 %, masing-masing, naik dari 25,8% dan 18,1% setahun lalu.

Sedangkan untuk penjualan mobil Hybrid tanpa plug tetap mempertahankan dominasinya, dimana telah mencapai puncak hampir 36,3% dari pasar dan mengkonsolidasikan keunggulan mereka pada tahun 2022.

Adapun mobil listrik malah merosot paling parah. Hanya 3.695 unit yang didaftarkan pada bulan Oktober, dengan pangsa pasar 3,1% yang dapat diabaikan di pasar yang pulih kembali.

Artinya, ini adalah penurunan penjualan mobil listrik paling parah besar, karena hanya mampu menjual sebesar 48,1% YoY dari 7.123 pendaftaran hanya setahun yang lalu.

Insideevs menjelaskan bahwa semakin turunnya penjualan mobil listrik disebabkan faktor terjadinya gejolak ekonomi yang akan datang dan peralihan ke pemerintahan politik baru di Italia.

Selain itu, logistik lain yang lebih luas dapat menjadi penyebab luar dari rendahnya penjualan baru ini, seperti kekurangan pasokan yang sedang berlangsung dan prioritas pasar Eropa lainnya oleh pembuat mobil.

Adapun mobil Hybrid Plug-in berkinerja cukup baik untuk bulan Oktober. Bahkan PHEV mencapai pangsa pasar 5,2%, tumbuh sebesar 17,4% YoY dari 5.209 unit pada 12 bulan sebelumnya.

Peningkatan penjualan mobil Hybrid Plug-in dinilai tidak biasa, karena di negara eropa lain justru angkanya masih terhitung datar.

City car dua tempat duduk masih menjadi pilihan favorit dalam konteks perkotaan, terutama di jalan sempit Italia, dan terikat untuk mempertahankan peringkat BEV-nya di masa mendatang.

Di posisi kedua dengan 419 unit, ada Renault Twingo ZE yang berhasil menyalip Fiat 500e, yang secara tak terduga penjualannya hanya mencapai 397 unit.

Menarik untuk ditunggu, apakah mobil listrik akan kembali naik di Italia atau justru makin merosot.***

Editor: Sahril Kadir

Tags

Terkini

Terpopuler