PORTAL KOTAMOBAGU, Pikiran Rakyat-Overview Honda Supra merupakan salah satu legenda motor bebek di Indonesia.
Dipasarkan oleh PT Astra Honda Motor (AHM) sejak 1997, kuda besi ini telah mengalami beberapa perubahan.
AHM kemudian menghadirkan varian tertinggi yang bernama Honda Supra GTR 150 pada 2016.
Kelebihannya adalah penggunaan mesin yang lebih besar dan tampilan lebih gagah.
Kehadirannya langsung menantang eksistensi Yamaha Jupiter MX King 150 di Tanah Air.
Nama GTR di belakang Honda Supra, memiliki arti grand touring.
Tentunya motor ini dimaksudkan untuk para pengendara yang memiliki jiwa petualang lebih.
Hal ini terlihat dari sosok gagahnya.
Bodinya bongsor dengan desain berlapis. Ditambah lagi dengan penggunaan ban depan dan belakang lebar.
Penampilannya juga masih ditunjang dengan velg desain 12-spoke berkelir hitam.
Jika Anda rasa belum cukup, AHM pun menyediakan berbagai pilihan aksesoris untuk semakin membuat kuda besi ini gagah.
Mulai dari front protector, hand guard, hand grip rest, dan lain-lain.
Sektor dapur pacu dibekali mesin berkapasitas 149,16 cc DOHC.
Mesin satu silinder itu sanggup memuntahkan torsi puncak 13,5 Nm pada 6.500 rpm dan tenaga maksimal 15,55 hp pada 9.000 rpm.
AHM mengawinkannya dengan sistem transmisi 6-percepatan.
Harga Honda Supra GTR 150 adalah Rp 21,55 juta untuk varian sporty, dan Rp 21,8 juta untuk varian exclusive.
Perbedaan keduanya ada pada balutan warna dan striping pada bodi.
Varian exclusive memiliki kelebihan pilihan warna grande blue dan gun black tanpa striping sama sekali.
Kemudian hadir emblem 3D bertuliskan Supra GTR 150 di bodi belakang, serta lambang Honda di sayapnya.
Sementara untuk varian sporty pilihan warnanya spartan red dan cruiser white.
Varian sporty ini juga menggunakan striping.
Dalam hal penjualan, motor ini belum sebaik kompetitornya yaitu Yamaha MX King 150.
Terbukti dari data Asosiasi Industri Sepeda Motor Indonesia (AISI), Honda Supra GTR 150 hanya sanggup membukukan catatan penjualan 32.480 unit (Mulai dari Mei) pada tahun 2016.
Catatan yang masih jauh dibanding kompetitor, dan sampai sekarang belum ada permintaan ekspor untuk motor bebek penjelajah ini.
Padahal AHM sudah mendaulat artis Chicco Jerikho sebagai brand ambassadornya.
Honda Supra GTR 150 telah dibekali dengan lampu depan berteknologi LED.
Fitur ini cukup penting, terutama untuk visibilitas dalam berkendara dan lebih tahan lama.
Begitu juga untuk kestabilan kelistrikan motor.
Sayangnya lampu seinnya belum menerapkan LED.
Entah apa yang membuat AHM tidak mengaplikasikan pada seluruh sistem pencahayaannya.
Fitur lain adalah instrument cluster kombinasi analog dan digital.
Mengetahui kecepatan, posisi gigi transmisi, adanya di panel digital.
Sementara untuk putaran mesin adanya di panel analog.
Sebenarnya akan lebih baik jika seluruhnya digital, mengingat harga motor ini yang juga cukup mahal dibandingkan kompetitor.
Terakhir fitur keselamatan yang tersemat yaitu rem cakram di kedua rodanya.
Fitur ini mampu memberikan pengereman yang optimal saat berkendara.
Hanya saja sayang belum dibekali anti-lock breaking system (ABS).
Padahal ABS sangat berguna untuk mencegah terkuncinya roda, saat dilakukan pengereman mendadak.
Honda Supra GTR 150 dibekali dengan mesin berkapasitas 149,16 cc.
Mesin satu silinder ini telah mengadopsi teknologi DOHC dan pendingin cairan.
Mampu menghasilkan torsi puncak 13,5 Nm pada 6.500 rpm dan tenaga maksimal 15,55 hp pada 9.000 rpm.
AHM mengawinkannya dengan sistem transmisi 6-percepatan.
Mesin DOHC dan transmisi 6-percepatan merupakan salah satu kelebihan dibandingkan kompetitornya.
DOHC tentunya membuat pembakaran lebih sempurna.
Transmisi 6-percepatan bisa menghasilkan pendistribusian tenaga lebih baik, sehingga lebih nyaman saat digunakan berkendara.
AHM mengklaim kemampuan mesin ini dalam menghemat bahan bakar mencapai 47,41 kpl (Euro 2), dengan metode ECE R40.
Catatan lainnya adalah 42,40 kpl (Euro 3).
Sebuah kemampuan yang cukup baik, terutama untuk motor bebek penjelajah berkapasitas mesin 149,16 cc dan bobotnya 119 kg.
Apalagi ditunjang dengan tangki bensin berukuran 4,5 liter. (***)