Network
Portal Kotamobagu - Kedekatan antara dua tokoh politik kelas berat, Prabowo Subianto dan Susilo Bambang Yudhoyono (SBY), kembali menjadi sorotan saat Prabowo secara khusus menyambangi Museum dan Galeri SBY-ANI di Kabupaten Pacitan, Jawa Timur, pada hari Sabtu yang cerah.
Kedatangan Prabowo, calon presiden nomor urut 2 yang saat itu telah unggul dalam perolehan suara menurut hitung cepat Pilpres 2024, disambut hangat oleh SBY. Momentum yang langka ini diwarnai dengan kehadiran putra-putra SBY, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) dan Edhie Baskoro Yudhoyono (EBY), serta kedua menantunya.
Tak seperti pertemuan-pertemuan politik biasanya yang seringkali diwarnai tegang dan kaku, suasana di antara kedua mantan jenderal TNI ini terasa akrab dan penuh kekeluargaan.
Prabowo, dengan tulus, mengungkapkan rasa hormatnya kepada SBY, yang dulunya menjadi atasannya semasa di Akademi Militer dan TNI Angkatan Darat.
"Beliau dulu komandan saya," ungkap Prabowo dengan senyum yang khas, menunjuk ke arah SBY.
Mendapat penghormatan tersebut, SBY dengan rendah hati menjawab, "Sekarang ganti Pak Prabowo menjadi komandan saya," sambil memberikan salam hormat.
Saling pujian dan penghormatan antara keduanya terasa hangat, sebelum akhirnya SBY mempersilahkan Prabowo untuk beralih ke ruang pertemuan di wisma Drupadi, kediaman pribadi keluarga SBY di dalam kompleks Museum dan Galeri SBY*ANI.
Di dalam pertemuan tertutup tersebut, terlihat kehadiran penuh keluarga SBY, termasuk putra-putrinya, AHY dan EBY, serta menantu SBY, Anissa Pohan dan Siti Ruby Aliya Rajasa.
Setelah berlangsungnya pertemuan yang tertutup dari publik, Prabowo Subianto menggelar konferensi pers.
