Meski demikian, menurutnya target tersebut tergantung dengan kondisi keuangan negara lantaran pandemi Covid-19 mengubah anggaran pemerintah.
Sebelumnya, KRI Nanggala 402 yang sedang melaksanakan latihan penembakan torpedo di perairan Bali hilang kontak pada Rabu, 28 April dini hari sekitar pukul 03.00 WIT.
Setelah beberapa hari pencarian, KRI Nanggala ditemukan terbelah menjadi tiga bagian.
Baca Juga: Misi Perkuat 'I Giallorossi', Mourinho Incar Belotti, Sanches dan Icardi
Sebanyak 53 awak kapal itu dinyatakan gugur oleh Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto.***(Billy Mulya Putra/Pikiran-Rakyat.com)