Network
PORTAL KOTAMOBAGU, Pikiran Rakyat - Yang namanya emak-emak pasti pernah berhadapan masalah keluarga, khususnya dengan suami.
Bahkan tak jarang, masalah itu membuat emak-emak dicuekin suami. Tidak diajak bicara lagi atau selalu dimarahi hanya karena persoalan yang tak jelas.
Terkait masalah ini, Ustadz Abdul Somad (UAS) memberikan sarannya, saat menjawab pertanyaan emak-emak.
Baca Juga: Perbiasakan Baca Surat Al Kautsar, Bisa Lunakkan Hati Orang yang Galak Loo
Dalam penjelasannya, UAS awalnya menanyakan kepada para ibu tentang bagaimana cara terbaik mereka agar lebih terbuka saat berkomunikasi.
Pertanyaan yang disertai dua pilihan jawaban itupun langsung ditanggapi dengan mengatakan bahwa mereka memilih berkomunikasi secara lisan ketimbang tulisan.
Mendengar jawaban para emak, UAS pun meneruskan tanggapannya. Kata sang ustadz, sebaiknya mereka yang lebih dulu menanyakan langsung kepada suami tentang alasan sehingga menyakiti hatinya dengan cara cuek.
Namun sebelum melakukannya, UAS menyarankan para emak untuk mendirikan shalat sunat hajat dua rakaat. "Supaya ibu pede, detak jantung normal, tidak emosi," ujarnya.
Sang ustadz juga memberikan petunjuk teknis shalat sunat hajat, dengan mengungkapkan lafadz niat dan doa yang akan diucapkan saat sujud terakhir.
"Setelah salam, baca Al Fatihah, shalawat kepada Nabi, lalu baca doa kita minta Rabbish rahli sadri. Wayassirli amri. Wahlul uqdatam millisani. Yafqahu qauli," tuturnya.
"Kalau takut, grogi, ngomongnya payah, takut nanti poinnya hilang, tulis poin 1, poin 2, poin 3, tulis. Kalimatnya jangan putar-putar. Pilih kata yang singkat, padat dan jelas, jangan pilih kata berbunga-bunga, jangan pilih kata yang mengandung multimakna, multiinterpretasi. To the point," tegas UAS.
Setelah itu, kata sang ustadz, tunggu reaksi selama beberapa hari. "Kalau berubah, dia sudah baik lagi, maka jurus satu ini mantap, amin," ungkapnya.
Tapi kalau jurus satu ini tak mempan, lanjutnya, maka pakai cara komunikasi tak langsung, seperti menggunakan WhatsApp.
Jika tetap tak mempan, maka gunakan cara ketiga. "Setiap orang pasti ada yang sangat dihormatinya, baik itu emaknya, atasannya, kyai-nya, gurunya. Gunakan lidah orang itu, tapi menggunakan bahasa kita," katanya.
Anda tertarik dengan saran dan jawaban UAS tentang cara istri menyikapi sikap suami yang cuek? Silakan menyimaknya di channel Youtube Ustadz Abdul Somad Official, karena hal ini telah tayang di channel tersebut sejak 25 September 2022.
(***)
