Doa Setelah Sholat? Simak Penjelasan Lengkap Hadits tentang Keutamaannya

- 2 April 2022, 13:45 WIB
Ilustrasi. Berikut penjelasan lengkap hadits tentang doa setelah sholat.
Ilustrasi. Berikut penjelasan lengkap hadits tentang doa setelah sholat. /Pixabay.com/ahagiel


PIKIRAN RAKYAT - Doa setelah sholat terkadang banyak mukmin yang tidak melaksanakannya. Padahal menurut Rosulullah itu adalah salah satu kesempatan berdoa yang utama.

Beberapa pandangan yang menyebutkan, doa setelah sholat jarang dilaksanakan oleh Rosulullah, karena sejatinya sholat sendiri adalah bagian dari doa.

Adapun pendapat lain tentang hal ini adalah doa bisa dilaksanakan kapan saja. Karena pada dasarnya setiap aktivitas Muslim dianjurkan selalu berdoa untuk mendapat ridho dari Allah SWT.

Baca Juga: Berikut Niat dan Tata Cara Mandi Wajib Sebelum Puasa Ramadan

Untuk mendapat penjelasan yang lebih rinci tentang doa setelah sholat, berikut penjelasan dari hadits yang dilansir dari karya tulis Ustadz Abdul Somad.

Riwayat Pertama:

عَنْ أَبِي أُمَامَةَ قَالَ قِيلَ يَا رَسُولَ اللََِّّ صَلَّى اللََُّّ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ أيَُّ الدُّعَاءِ أَسْمَاُ قَالَ جَوْفَ اللَّيْلِ الْآخِرِ وَدُبُرَ الصَّلَوَاتِ الْمَكْتوُبَاتِ

قَالَ أَبُو عِيسَى هَذَا حَدِيثٌ حَسَنٌ

Dari Abu Umamah, ia berkata, “Ditanyakan kepada Rasulullah Saw, ‘Doa apakah yang paling didengar?’. Rasulullah Saw menjawab, “Doa di penghujung malam dan doa setelah shalat fardhu”.

Hadits riwayat Imam at-Tirmidzi, beliau berkata, “Ini hadits hasan”.

Baca Juga: Baku Hantam di Bulan Ramadhan, Tradisi Unik Masyarakat Maluku Utara

Riwayat Kedua:

عَنْ مُعَاذِ بْنِ جَبَلٍ أَنَّ رَسُولَ اللََِّّ صلى الله عليه وسلم أَخَذَ بِيَدِهِ وَقَالَ : يَا مُعَاذُ وَاللََِّّ إِن ى لأحُِبُّكَ وَاللََِّّ إِن ى لأحُِبُّكَ . - -

فَقَالَ : أُوصِيكَ يَا مُعَاذُ لاَ تَدَعَنَّ فِى دُبُرِ كُ ل صَلاَةٍ تَقُولُ :

اللَّهُمَّ أَعِّن ى عَلَى ذِّكْرِّكَ وَشُكْرِّكَ وَحُسْنِّ عِّبَادَتِّكَ .

Dari Mu’adz bin Jabal, sesungguhnya Rasulullah Saw menarik tangan Muadz seraya berkata: “Wahai Mu’adz, demi Allah sesungguhnya aku sangat menyayangimu, demi Allah sungguh aku sangat menyayangimu. Aku pesankan kepadamu wahai Mu’adz, janganlah engkau tinggalkan setiap selesai shalatmu engkau ucapkan:

Ya Allah, tolonglah aku agar mengingat-Mu, bersyukur kepada-Mu dan beribadah dengan ibadah yang baik kepada-Mu”. (HR. Abu Daud).

Baca Juga: Berikut ini Penjelasan Perbedaan Zakat, Infak dan Sedekah yang Wajib Kita Ketahui

Riwayat Ketiga:

وَقَالَ سُلَيْمَانُ كَانَ رَسُولُ اللََِّّ صلى الله عليه وسلم يَقُولُ فِى دُبُرِ صَلاَتِهِ - -

اللَّهُمَّ رَبَّنَا وَرَبَّ كُ ل شَىْءٍ أَنَا شَهِيدٌ أَنَّكَ أَنْتَ الرَّ بُّ وَحْدَكَ لاَ شَرِيكَ لَكَ اللَّهُمَّ رَبَّنَا وَرَبَّ كُ ل شَىْءٍ

أَنَا شَهِيدٌ أَنَّ مُحَمَّدًا عَبْدُكَ وَرَسُولُكَ اللَّهُمَّ رَبَّنَا وَرَبَّ كُ ل شَىْءٍ أَنَا شَهِيدٌ أَنَّ الْعِبَادَ كُلَّهُمْ إِخْوَة اللَّهُمَّ رَبَّنَا وَرَبَّ كُ ل شَىْءٍ اجْعَلْنِى مُخْلِصًا لَكَ وَأَهْلِى فِى كُ ل سَاعَةٍ فِى الدُّنْيَا وَالآخِرَةِ يَا ذَا

الْجَلاَلِ وَالإِكْرَامِ اسْمَاْ وَاسْتَجِبِ اللََُّّ أَكْبَرُ الأَكْبَرُ اللَّهُمَّ نُورَ السَّمَوَاتِ وَالأَرْضِ .

Sulaiman berkata: “Setelah selesai shalat Rasulullah Saw berdoa dengan doa ini

Ya Allah Tuhan kami dan Tuhan segala sesuatu, aku saksi bahwa sesungguhnya Engkau adalah Tuhan, Engkau Maha Esa, tiada sekutu bagi-Mu. Ya Allah, Engkau Tuhan segala sesuatu. Aku saksi bahwa Muhammad adalah hamba-Mu dan rasul-Mu. Ya Allah Tuhan kami dan Tuhan segala sesuatu, aku saksi bahwa hamba-hamba-Mu semuanya adalah bersaudara. Ya Allah Tuhan kami dan Tuhan segala sesuatu, jadikanlah aku ikhlas kepada-Mu, juga keluargaku, dalam setiap saat di dunia dan akhirat, wahai Yang Memiliki Kemuliaan dan keagungan. Dengarkan dan perkenankanlah wahai Tuhan Yang Maha Besar. Ya Allah, Engkaulah cahaya langit dan bumi”. (HR. Abu Daud).

Baca Juga: Lima Nasehat Rasulullah untuk Hidup Selamat Dunia Akhirat

Riwayat Keempat:

اللَّهُمَّ أَصْلِحْ لِى دِينِى الَّذِى جَعَلْتَهُ لِى عِصْمَةً وَأَصْلِحْ لِى دُنْيَاىَ الَّتِى جَعَلْتَ فِيهَا مَعَاشِى

اللَّهُمَّ إِن ى أَعُوذُ بِرِضَاكَ مِنْ سَخَطِكَ وَأَعُوذُ بِعَعْوِكَ مِنْ نِقْمَتِكَ وَأَعُوذُ بِكَ مِنْكَ

لاَ مَانِاَ لِمَا أَعْطَيْتَ وَلاَ مُعْطِىَ لِمَا مَنَعْتَ وَلاَ يَنْعَاُ ذَا الْجَ د مِنْكَ الْجَدُّ.

قَالَ وَحَدَّثنَِى كَعْبٌ أَنَّ صُهَيْبًا حَدَّثَهُ أَنَّ مُحَمَّدًا صلى الله عليه وسلم كَانَ يَقُولُهُنَّ عِنْدَ انْصِرَافِهِ مِنْ صَلاَتِهِ. - -

Ya Allah, perbaikilah untukku agamaku yang telah Engkau jadikan sebagai penjaga bagiku. Perbaikilah untukku duniaku yang telah Engkau jadikan kehidupanku di dalamnya. Ya Allah aku berlindung dengan ridha-Mu dari murka-Mu, aku berlindung dengan ampunan-Mu dari azab-Mu. Aku berlindung dengan-Mu. Tidak ada yang mencegah atas apa yang Engkau beri. Tidak ada yang memberi atas apa yang Engkau cegah. Yang memiliki kemuliaan tidak ada yang dapat memberikan manfaat, karena kemuliaan itu dari-Mu”.

Shuhaib menyatakan bahwa Rasulullah Saw mengucapkan kalimat ini ketika selesai shalat. (HR. an-Nasa’i).

Baca Juga: Apakah Penerima Zakat Harus Tahu Bahwa Itu Zakat? Berikut Penjelasannya

Imam Ibnu Qayyim al-Jauziyah membuat satu pasal dalam kitab Zad al-Ma’ad fi Hady Khair al-‘Ibad241:

فصل: فيما كان رسولُ الله صَلَّى اللََُّّ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يقوله بعد انصرافه من الصلاة، وجلوسِه بعدَها، وسرعةِ الانتقال منها، وما

شرعه لأمته من الأذكار والقراءة بعدها

Pasal: Ucapan Rasulullah Saw setelah selesai shalat, duduknya Rasulullah Saw setelah shalat, cepat beralih tempat, apa yang disyariatkan untuk ummatnya dari zikir-zikir dan bacaan setelah shalat.

241 Imam Ibnu Qayyim al-Jauziyyah, Zad al-Ma’ad fi Hadyi Khair al-‘Ibad, juz.I (Kuwait: Maktabah al-Manar al-Islamiyyah, 1415H), hal.297.

Dalam pasal ini Imam Ibnu Qayyim memuat beberapa doa setelah shalat:

وذكر أبو داود عن علي بن أبي طالب رضي الله عنه، أن رسول الله صَلَّى اللََُّّ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ كان إذا سلَّم من الصلاة قال:

Disebutkan Imam Abu Daud dari Ali bin Abi Thalib, sesungguhnya Rasulullah Saw itu apabila beliau telah salam (selesai shalat), beliau mengucapkan:

اللهُمَّ اغْعرْ لي مَا قَدًّمْتُ، وَمَا أخَّرْت، وَمَا أسْرَرْتُ، وَمَا أعْلَنْتُ، وَمَا أسْرَفتُ، وَمَا أنْتَ أَعْلَمُ به من ي، أنْتَ

المُقَ دمُ، وَأنْتَ المُيَ خرُ، لاَ إلهَ إِلا انْْتَ

Ya Allah, ampunilah aku atas apa yang sudah dan akan aku lakukan. Apa yang aku rahasiakan dan apa yang aku tampakkan. Sikap berlebihanku. Apa yang yang Engkau ketahui dariku. Engkau yang mengawalkan dan Engkau yang mengakhirkan. Tiada tuhan selain Engkau.

وذكر الإمام أحمد عن زيد بن أرقم قال: كان رسولُ الله صَلَّى اللََُّّ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يقولُ كُ ل صلاة:

Baca Juga: Menu Sahur Sehat Agar Kuat Berpuasa, Berikut Tips dr Zaidul Akbar

Disebutkan oleh Imam Ahmad dari Zaid bin Arqam, Rasulullah Saw mengucapkan doa ini setiap selesai shalat:

اللًّهُمَّ رَب نَا وَرَبَّ كُ لِ شَيءٍ وَمَلِيكَهُ، أنَا شَهيدٌ أَن كَ الرَّبُّ وحدك لا شَرِيكَ لَكَ، اللهُمَّ رَبَّنَا وَرَبَّ ك لِ شَيءٍ، أَنَا

شَهِيدٌ أَنَّ مُحَمَداً عَبْدُكَ وَرسولك اللهُمَّ رَبَّنَا وَرَبَّ كُ لِ شَيءٍ، أنََا شَهِيدٌ أَنَّ العِبَادَ كُلَّهُم إِخْوَ ةٌ، اللهُمَّ رَبَّنَا وَرب

كل شَيءٍ، اجْعَلْني مخْلِصاً لَكَ وَأَهْلِي في ك لِ ساعَة مِنَ ال دنْيَا وَالآخِرَةِ يَا ذَا الجلال وَالإِكرَامِ، اسْمَاْ وَاسْتَجِبْ،

اللهُ أكْبَرُ الأَكبْرُ اللهُ نوُر السَّمَاواتِ وَالأَرض. الله أَكْبَرُ الأكَْبَرُ، حَسْبِيَ الله وَنِعْمَ الْوَكِيلُ، الله أكَْبَرُ اللأَكْبَرُ ورواه

أبو داود.

Ya Allah, Rabb kami, Rabb segala sesuatu dan Pemiliknya. Aku bersaksi bahwa Engkau adalah Rabb, hanya Engkau saja. Tiada sekutu bagi-Mu. Ya Allah Rabb kami dan Rabb segala sesuatu. Aku bersaksi sesungguhnya Muhammad adalah hamba-Mu dan rasul-Mu. Ya Allah Rabb kami dan Rabb segala sesuatu. Aku bersaksi sesungguhnya semua hamba-hamba itu bersaudara. Ya Allah Rabb kami dan Rabb segala sesuatu. Jadikanlah aku ikhlas untuk-Mu dan keluargaku dalam setiap waktu di dunia dan akhirat wahai yang memiliki keagungan dan kemuliaan. Dengarkanlah dan kabulkanlah. Allah Maha Besar diantara yang besar. Cahaya langit dan bumi. Allah Maha Besar diantara yang besar. Cukuplah Allah sebagai sebaik-baik Penolong. Allah Maha Besar diantara yang besar”. Juga diriwayatkan Abu Daud.

Demikian rangkuman hadits  penjelasan  tentang doa setelah sholat. Semoga bermanfaat dan tetap istiqomah di jalan Allah SWT. ***

Editor: Suprianto Suwardi

Sumber: Ustadz Abdul Somad


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x