Network
PIKIRAN RAKYAT - Dalam Al Quran Allah SWT mengatakan dan kami lebih dekat kepadanya dari urat lehernya.
Melansir youtube Ibnu Arabi, Senin (3/28), maksud Allah SWT dalam ayat itu kata Habib Umar Bin Hafidz bahwa sesungguhnya seperti kamu melihat hawa nafsu dia dekat darimu tapi kau tidak bisa melihatnya. coba buka matamu, lihatlah hawa nafsu, lihat apa warnanya?
"Sejauh atau bagaimanapun matamu tidak bisa melihatnya. Apa karena dia jauh, bukannya jauh dia nempel dengan matamu karena dekat dia lenyap darimu," ucapnya Habib Umar Bin Hafidz.
Baca Juga: 5 Suku Tertua yang Ada di Negara Indonesia, Salah Satunya Suku Dani
Ulama asal Hadramaut menyatakan begitulah jika kau ingin melihat sesuatu harus kau jauhkan. Jika dia dekat sekali seperti buku didekat di mata, kau bisa lihat dan membacanya.
"Jika dia jauh sedikit, saya bisa lihat. Karena sangat dekat dengan hijab. Kecuali orang yang di izinkan Allah SWT dengan disingkap hijabnya," jelasnya.
Habib Umar menjelaskan hal yang paling dekat kepada kita adalah Allah SWT. Lebih dekat kepadamu dari dirimu adalah urat nadimu. Tanganmu kepalamu, Allah lebih dekat dari segala sesuatu.
Baca Juga: Jokowi Jadi Sorotan Media Inggris Terkait Isu Tiga Periode
"Dan kami lebih dekat kepadanya dari urat nadinya Laailaaha Illallah Dia berkata sungguh sangat dekatnya dia dari dirimu membuat itu menghijabmu. Jadi larilah dari kejauhan darimu kepadanya," ungkapnya.
Adapun dia dekat, dianya dekat tapi kamunya yang jauh. Kamu dekatilah dengan pandangan hatimu dan adapmu.
Dia tidak terlihat karna dia sangat zhokir dan dia tersembunyi dari pandangan kamu keagungan cahayanya.
Habib Umar dendangkan ucapan seorang penyair sungguh kau begitu nampak sehingga tidak tersembunyi atas seseorang.
Baca Juga: Lakukan Cara ini, Jika Anak Merengek Meminta Beli Mainan
Kecuali atas sebuta yang tidak bisa melihat bulan tapi kau sembunyi dibalik Hijab apa yang kau sampaikan. Bagaiman diketahui zat yang dikenal dengan kemuliaan maha suci Allah SWT maha kaya dari segala sesuatu tidak ada tuhan selain dia.
"Oleh karena itu orang bodoh tidak mengenalnya dan orang lalai tidak mengingatnya karma mulainya. Dan karena ia maha kaya dari segala sesuatu tiada tuhan selain dia. Semoga Allah SWT berikan kita bagian yang banyak berupa kehadiran hati dan dzikir dan pandangan hati yang bagus ," tandasnya.***
