Waspada! Mimpi Basah di Siang Hari Ramadhan, Ini Penjelasannya

23 Maret 2023, 23:15 WIB
ilustrasi: mimpi basah saat menjalani puasa Ramadhan /Pixabay /

PORTAL KOTAMOBAGU, Pikiran Rakyat - Menjelang datangnya bulan Ramadhan, banyak umat Muslim yang mulai mempersiapkan diri untuk menjalankan ibadah puasa.

Namun, terdapat banyak hal yang harus diperhatikan agar puasa bisa sah dan diterima oleh Allah SWT.

Salah satunya adalah memperhatikan segala sesuatu yang dapat membatalkan puasa, termasuk keluarnya air mani bagi laki-laki.

Baca Juga: Puasa Tanpa Sahur, Bolehkah? Ini Jawaban Ustadz Abdul Somad yang Mungkin Belum Kamu Tahu!

Apakah air mani yang keluar lewat mimpi basah pada siang hari dapat membatalkan puasa?

Sebagaimana yang dijelaskan oleh Syekh Nawawi, dalam kitab Nihayatuz Zain sebagaimana dikutip oleh NU Online dalam artikel "Onani Ketika Berpuasa".

Bahwa puasa akan batal jika terdapat persentuhan langsung, antara kulit sebagai indera perasa dengan suatu benda yang menyebabkan keluarnya air mani.

Baca Juga: Ingin Menjalankan Puasa dengan Sukses di Bulan Ramadhan? Hindari Hal ini

Dalam konteks ini, jika seseorang melakukan perbuatan seperti mencium, menggenggam tangan, atau menyentuh alat kelamin hingga menyebabkan keluarnya air mani, maka puasanya akan batal.

Namun, jika proses keluarnya air mani itu tidak disengaja atau terjadi dengan sendirinya, tanpa adanya persentuhan langsung, maka puasa seseorang tetap sah dan tidak batal.

Sebagai contoh, bermimpi atau mengalami mimpi basah pada siang hari. Menurut Syekh Nawawi, mimpi basah yang terjadi pada siang hari dan menyebabkan keluarnya air mani secara tidak sengaja tidak akan membatalkan puasa.

Baca Juga: Hindari Hal Kecil yang Bisa Membatalkan Puasa, Ini Dia Daftar Perkara yang Wajib Diketahui

Karena pada dasarnya, mimpi basah terjadi tanpa adanya kesengajaan dan tidak melibatkan persentuhan langsung dengan benda lain.

Meskipun mimpi basah pada siang hari tidak akan membatalkan puasa, hal tersebut tetaplah tidak dianjurkan oleh agama.

Selain dapat mempengaruhi konsentrasi dan produktivitas saat menjalankan ibadah, mimpi basah juga dapat memicu gairah seksual yang berlebihan pada seseorang.

Baca Juga: Bisakah Menggosok Gigi Saat Berpuasa Ramadhan? Begini Penjelasan Ustadz Adi Hidayat

Oleh karena itu, perlu dilakukan upaya untuk mengurangi kemungkinan terjadinya mimpi basah, seperti dengan memperbanyak ibadah

Serta menghindari hal-hal yang dapat memicu gairah seksual, dan melakukan aktivitas fisik yang sehat.

Dalam menjalankan ibadah puasa Ramadhan, penting bagi setiap umat Muslim untuk memperhatikan segala hal yang dapat membatalkan puasa, termasuk keluarnya air mani bagi laki-laki.

Baca Juga: Berikut ini Beberapa Hal yang Bisa Membatalkan Puasa

Tetapi, meskipun terjadi mimpi basah pada siang hari, puasa tetap sah asalkan tidak terjadi persentuhan langsung dan tidak dilakukan dengan sengaja.

Tetaplah menjaga konsentrasi dan fokus pada ibadah untuk meraih keberkahan di bulan suci ini.***

Editor: Nanda Surya Saputra

Sumber: NU Online

Tags

Terkini

Terpopuler