Berikut Ini 8 Amalan yang Tidak Pernah Diabaikan Rosulullah Ketika Idul Fitri

21 April 2022, 18:30 WIB
Berikut adalah 8 amalan sunnah yang tidak pernah diabaikan Rosulullah saat Idul Fitri. /Pixabay/Ciplanay.

PORTAL KOTAMOBAGU, Pikiran Rakyat - Tidak terasa tinggal beberapa hari lagi kita akan meninggalkan Bulan Suci Ramadhan dan tidak lama lagi kita akan menyambut Hari Raya Idul Fitri atau lebaran.

Tentunya untuk menyambut hari raya Idul Fitri setiap muslim harus memiliki bekal ilmu untuk menunaikan amalan ibadah di dalamnya.

Termasuk amalan-amalan sunnah yang terdapat pada hari raya Idul Fitri, yang saat ini dilupakan oleh kaum muslimin dan muslimat bahkan sebagian dari mereka tidak mengetahuinya. Berikut amalan-amaln sunnah di hari raya idul fitri:

Baca Juga: Lakukanlah Amalan Pembuka Rezeki ini di Bulan Suci Ramadhan dan Seterusnya

1. Mandi sebelum berangkat melaksanakan sholat Idul Fitri

Dari Ali bin Abi Thalib radhiyallahu ‘anhu, seseorang pernah bertanya pada Ali mengenai mandi. Ali menjawab, “Mandilah setiap hari jika kamu mau.” Orang tadi berkata, “Bukan. Maksudku, manakah mandi yang dianjurkan?” Ali menjawab, “Mandi pada hari Jum’at, hari ‘Arafah, hari Idul Adha dan Idul Fitri.” (HR. Al-Baihaqi)

Dalam riwayat dari Ibnu ‘Umar radhiyallahu ‘anhuma bahwasannya:
Dari Nafi’, (ia berkata bahwa) ‘Abdullah bin ‘Umar biasa mandi di hari Idul Fitri sebelum ia berangkat pagi-pagi ke tanah lapang.

Islam mencitai keindahan dan kebersihan, bahkan kesucian merupakan bukti dari tanda keimanan seseorang, sehingganya kita dianjurkan untuk bersuci sebelum beribadah terlebih pada hari idul fitri maupun idul adha.

Baca Juga: Berikut 5 Amalan Sunnah Ketika Berbuka Puasa yang Wajib Kita Ketahui

2. Menggunakan Pakaian Terbaik

Dari Jabir radhiyallahu ‘anhu, ia berkata,

كَانَ لِلنَّبِيِّ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ جُبَّةٌ يَلْبَسُهَا لِلْعِيْدَيْنِ وَيَوْمِ الجُمُعَةِ

“Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam memiliki jubah khusus yang beliau gunakan untuk Idul Fithri dan Idul Adha, juga untuk digunakan pada hari Jum’at.” (HR. Ibnu Khuzaimah).

 

3. Memakan Kurma dengan Jumlah Ganjil

Dari Anas bin Malik Radhiyallahu ‘anhuma:

كَانَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ لا يَغْدُو يَوْمَ الْفِطْرِ حَتَّى يَأْكُلَ تَمَرَاتٍ .. وَيَأْكُلُهُنَّ وِتْرًا

“Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam tidaklah keluar pada hari Idul Fithri (ke tempat shalat) sampai beliau makan beberapa kurma terlebih dahulu. Beliau memakannya dengan jumlah yang ganjil.” (HR. Imam Bukhari).

Namun apabila dirumah kita tidak memiliki kurma maka tidak apa menggantinya dengan makanan lain, karena hal yang dianjurkan disini juga ialah sarapan sebelum berangkat sholat ied.

Baca Juga: 4 Amalan Utama di Bulan Ramadhan Selain Berpuasa, Bayar Zakat dan Umrah

4. Bertakbir Ketika Hendak Berangkat Menuju ke Tempat Sholat Ied

Dalam satu riwayat dikatakan bahwasannya:

كَانَ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَخْرُجُ يَوْمَ الفِطْرِ فَيُكَبِّرُ حَتَّى يَأْتِيَ المصَلَّى وَحَتَّى يَقْضِيَ الصَّلاَةَ فَإِذَا قَضَى الصَّلاَةَ ؛ قَطَعَ التَّكْبِيْرَ

“Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam biasa keluar hendak shalat pada hari raya Idul Fithri sambil bertakbir sampai di lapangan dan sampai shalat hendak dilaksanakan. Ketika shalat hendak dilaksanakan, beliau berhenti dari bertakbir.” (HR. Ibnu Abi Syaibah)

 

5. Memilih Jalan yang Berbeda ketika Hendak berangkat maupun Pulang dari Sholat Idul Fitri

Dari Jabir radhiyallahu ‘anhu, ia berkata,

عَنْ جَابِرٍ قَالَ كَانَ النَّبِىُّ – صلى الله عليه وسلم – إِذَا كَانَ يَوْمُ عِيدٍ خَالَفَ الطَّرِيقَ

Dari Jabir radhiyallahu ‘anhu, ia berkata bahwa Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam ketika berada di hari ied mengambil jalan yang berbeda ketika pergi dan pulang. (HR. Bukhari)

Baca Juga: 10 Amalan yang Utama di Bulan Suci Ramadhan

6. Melaksanakan Sholat Idul Fitri

Didalam suatu riwayat bahwasannya:

"Nabi Shallallahu Alaihi Wasalam menuju kelapangan ketika idul fitri, kemudia sholat 2 rakaat, tidak ada sholat sunnah sebelum dan sesudahnya, dan beliau bersama bilal" (HR. Bukhari).

Hadits ini mengajarkan kita bahwa disunnahkan kita melaksanakan sholat Ied dilapangan terbuka sebagaimana yang diajarkan oleh Nabi, ini juga merupakan bentuk syiar islam.

 

7. Mendengarkan Khutbah Idul Fitri

Dari ‘Abdullah bin As Sa'ib, ia berkata bahwa ia pernah menghadiri shalat ‘ied bersama Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam, tatkala beliau selesai menunaikan shalat, beliau bersabda:

إِنَّا نَخْطُبُ فَمَنْ أَحَبَّ أَنْ يَجْلِسَ لِلْخُطْبَةِ فَلْيَجْلِسْ وَمَنْ أَحَبَّ أَنْ يَذْهَبَ فَلْيَذْهَبْ

“Aku saat ini akan berkhutbah. Siapa yang mau tetap duduk untuk mendengarkan khutbah, silakan ia duduk. Siapa yang ingin pergi, silakan ia pergi.” (HR. Abu Daud).

Baca Juga: Ingin Selalu Disayang Allah, Lakukan 5 Amalan ini  

8. Saling Mengucapkan Selamat Idul Fitri (Tahniyah)

Termasuk salah satu sunnah yang dianjurkan kepada kita ketika idul fitri adalah saling mengucapkan selamat hari raya kepada saudara muslim lainnya.

Ucapan selamat di hari raya sebenarnya tidak diberi aturan ketat di dalam syari’at kita, Ucapan apa pun yang diucapkan selama maknanya tidak keliru maka boleh-boleh saja.

Demikian 8 amalan Sunnah yang seharusnya dilakukan seorang Muslim saat hari raya Idul Fitri. (Gifranda Mooduto)

Editor: Suprianto Suwardi

Sumber: Berbagai Sumber

Tags

Terkini

Terpopuler