Waduh! Pesawat Ruang Angkasa Luna-25 Rusia Menabrak Bulan dan Gagal Mendarat

- 21 Agustus 2023, 11:00 WIB
Ilustrasi Pesawat Ruang Angkasa Rusia
Ilustrasi Pesawat Ruang Angkasa Rusia /Tangkap Layar /

Portal Kotamobagu - Ada juga kabar dari dunia internasional yakni misi pesawat ruang angkasa milik Rusia, Luna-25 gagal mendarat dan menabrak bulan.

Misi Bulan Rusia yang sangat dinanti-nantikan, Luna-25, baru-baru ini mengalami kegagalan yang menyedihkan setelah pesawat tak berawak tersebut menabrak permukaan Bulan setelah kehilangan kendali.

Ini merupakan upaya pertama Rusia dalam hampir 50 tahun untuk mendaratkan sebuah pesawat di Bulan.

Baca Juga: Astaga! Ribuan Penduduk Dievakuasi Akibat Kebakaran Hutan Terburuk dalam Sejarah Kanada

Luna-25 diharapkan menjadi pesawat ruang angkasa pertama yang mendarat di kutub selatan Bulan, suatu wilayah yang diyakini oleh para ilmuwan memiliki potensi untuk mengandung air beku dan elemen berharga. Namun, misi ini gagal mengatasi masalah kritis saat menuju orbit pra-pendaratannya.

Roscosmos, perusahaan luar angkasa negara Rusia, mengumumkan bahwa kontak dengan Luna-25 hilang tidak lama setelah pukul 14:57 waktu setempat pada hari Sabtu. Temuan awal menunjukkan bahwa pendarat berat 800kg tersebut telah mengalami tabrakan dengan permukaan Bulan dan tidak dapat ditemukan lagi.

Baca Juga: Perjalanan Lionel Messi dan Inter Miami Menuju Gelar Juara Piala Liga 2023: Sang GOAT

Sebuah komisi khusus akan dilibatkan untuk menyelidiki penyebab kegagalan ini dan mengidentifikasi faktor-faktor yang berkontribusi pada insiden tersebut.

Kehilangan Luna-25 merupakan pukulan berat bagi Roscosmos dan mencerminkan tantangan yang dihadapi oleh program luar angkasa sipil Rusia. Selama beberapa tahun terakhir, pendanaan negara telah diarahkan lebih banyak ke sektor militer, yang mengakibatkan penurunan dalam program eksplorasi luar angkasa.

Rusia sebenarnya sedang bersaing dengan India dalam perlombaan menuju kutub selatan Bulan. Chandrayaan-3, pesawat ruang angkasa India, dijadwalkan akan mendarat dalam beberapa hari mendatang. India berharap untuk melakukan eksplorasi bebatuan dan kawah di wilayah tersebut, dengan harapan mengumpulkan data berharga yang dapat dikirimkan kembali ke Bumi.

Wilayah kutub selatan Bulan adalah target utama bagi para ilmuwan karena bagian tersebut sebagian besar berada dalam bayangan. Kondisi ini memberikan peluang untuk menemukan adanya air beku.

Luna-25 diluncurkan dari Kosmodrom Vostochny di wilayah Amur Timur Rusia pada tanggal 11 Agustus. Pesawat ini berhasil memasuki orbit Bulan pada pertengahan pekan yang lalu. Rencananya, Luna-25 akan melakukan pendaratan lunak pada hari Senin atau Selasa, hanya beberapa hari sebelum rencana pendaratan Chandrayaan-3.

Baca Juga: Sudah Meluncur! Kia EV9 GT-Line: SUV Listrik Mewah dengan Teknologi Canggih

Saat ini, belum ada negara yang berhasil mendaratkan pesawat di kutub selatan Bulan. Meskipun Amerika Serikat dan China telah berhasil mendarat di permukaan Bulan, wilayah kutub selatan masih menjadi tantangan tersendiri.

Luna-25 adalah misi Bulan pertama Rusia sejak tahun 1976, ketika masih merupakan bagian dari Uni Soviet. Pada waktu itu, misi Luna-24 berhasil mendarat dengan sukses. Namun, kegagalan Luna-25 menunjukkan bahwa tantangan dan risiko eksplorasi luar angkasa masih tetap tinggi, bahkan dengan kemajuan teknologi saat ini.***

Editor: Diki Cahya Mulya Gobel

Sumber: BBC


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah