PORTAL KOTAMOBAGU, Pikiran Rakyat - Kelompok militan Palestina Hamas mengakui telah menyerang Israel dan bertanggung jawab atas tewasnya seorang penjaga keamanan Israel, pekan lalu.
Klaim Hamas Palestina ini merupakan yang pertama kalinya diungkapkan sejak kelompok ini menduduki Tepi Barat sejak 2018, dan terus mengobarkan perlawan terhadap kelompok zionis Israel.
Serangan terbaru pasukan Hamas Palestina terhadap Israel, dilakukan Jumat malam dalam serangkaian insiden panjang dalam beberapa pekan terakhir ini.
Baca Juga: Serangan Baru Israel di Kompleks Masjid Al Aqsa Kembali Lukai Puluhan Warga Palestina
Ketegangan meningkat Hamas Palestina dan Militer Israel, usia serangan mematikan terhadap warga Israel oleh penyerang Palestina.
Hal ini juga di picu, tindakan keras militer Israel di Tepi Barat, dan bentrokan antara warga Palestina dan polisi Israel di tempat suci Yerusalem, dilansir PORTAL KOTAMOBAGU (Pikiran Rakyat ) dari Arab News.
"Ini adalah episode dalam serangkaian tanggapan Brigade Al-Qassam terhadap agresi di Masjid Al-Aqsa," ucap tegas pasukan Hamas dalam pernyataan singkatnya.
Baca Juga: Abaikan Peringatan Rusia, Militer Amerika Bakal Latih Warga Sipil Ukraina Operasikan Meriam Howitzer
Sementara itu, pihak Israel mengatakan pada hari Sabtu, mereka berhasil menangkap dua warga Palestina yang dicurigai melakukan penembakan yang menewaskan Vyacheslav Golev yang berusia 23 tahun.