Network
PORTAL KOTAMOBAGU, PRMN – Kemunduran pasukan Rusia khususnya dari wilayah Ibu Kota Kiev ditanggapi Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskyy sebagai sebuah ancaman baru untuk warganya.
Meski terkesan menakut-nakuti warganya, Volodymyr Zelenskyy dalam pidato yang disiarkan melalui siaran televisi setempat menyebutkan, pasukan Rusia menciptakan "bencana total" di luar ibu kota Ukraina. Mereka meninggalkan ranjau di "seluruh wilayah," bahkan di sekitar rumah dan mayat.
Dia mengeluarkan peringatan itu ketika krisis kemanusiaan di kota Mariupol yang semakin bergejolak. Pasukan Rusia memblokir operasi evakuasi untuk hari kedua berturut-turut, dan Kremlin menuduh Ukraina meluncurkan serangan helikopter ke depot bahan bakar Rusia.
Baca Juga: Rusia Siap Memasok Kebutuhan Indonesia, Terutama Minyak dan Gandum
Ukraina sendiri membantah bertanggung jawab atas serangan tersebut, tetapi jika klaim Moskow dikonfirmasi, itu akan menjadi serangan perang pertama yang diketahui di mana pesawat Ukraina menembus wilayah udara Rusia.
"Tentu saja, ini bukan sesuatu yang dapat dianggap menciptakan kondisi yang nyaman untuk kelanjutan pembicaraan," kata juru bicara Kremlin Dmitry Peskov.
Rusia terus menarik beberapa pasukan daratnya dari daerah sekitar Kyiv setelah mengatakan awal pekan ini akan mengurangi aktivitas militer di dekat ibu kota Ukraina dan kota utara Chernihiv.
Baca Juga: Rusia Klaim Hancurnya Depot Minyak di Kota Bielgarod Adalah Ulah 2 Helikopter Ukraina
