Network
PIKIRAN RAKYAT – Dalam laporan kolaboratif Gareth Jones, Grant McCool and Michael Perry yang dilansir dari Reuters, berikut perkembangan terbaru tentang suasana perang antara Rusia dengan Ukraina. Kamis, 31 Maret 2022.
Salah satu yang dilaporkan dalam invasi yang disebut Rusia “Operasi Militer Khusus” itu menyebutkan pasukan Ukraina sedang mempersiapkan serangan baru dari Moskow.
Rusia dikabarkan kembali mengumpulkan pasukan mereka setelah mengalami kemunduran di dekat ibu kota Kyiv, kata Presiden Volodymyr Zelenskiy.
Baca Juga: Mengejutkan, Rusia Tiba-tiba Seret Nama Indonesia
Berikut beberapa informasi terbaru seputar Invasi Rusia di Ukraina yang perlu anda ketahui.
Fighting
- Intelijen militer Inggris mengatakan ada penembakan dan serangan rudal di sekitar Chernihiv dan pertempuran sengit di Mariupol. Namun pasukan Ukraina mengendalikan pusat kota. Pertempuran sengit diperkirakan terjadi di pinggiran kota Kyiv dalam beberapa hari mendatang.
- Kementerian pertahanan Rusia mengatakan pihaknya siap untuk mengamati gencatan senjata di Mariupol pada hari Kamis, tulis laporan berita Rusia.
- Hampir 5.000 orang tewas dan sekitar 170.000 orang masih terperangkap di tengah reruntuhan tanpa makanan, pemanas, listrik, atau air mengalir. Banyak lagi yang melarikan diri. Reuters tidak dapat memverifikasi angka-angka tersebut.
Baca Juga: Sudah Bunuh 40 Orang, Sniper Wanita Asal Rusia Berhasil Ditangkap Pasukan Ukraina
Diplomasi
- Rusia dan Ukraina akan melanjutkan pembicaraan damai secara online pada 1 April, kata seorang pejabat senior Ukraina, setelah putaran terakhir negosiasi tatap muka berakhir di Turki.
- Presiden Rusia, Vladimir Putin disesatkan oleh para penasihatnya yang terlalu takut untuk mengatakan kepadanya betapa buruknya perang di Ukraina dan betapa merusaknya sanksi-sanksi Barat, kata seorang pejabat AS, mengutip data intelijen yang tidak diklasifikasikan.
Baca Juga: Zelensky Singgung Israel, Karena Belum Memberikan Sanksi Kepada Rusia
