Nasri Sabarneh, Wali Kota Hebron menceritakan, ayah Alami mengendarai mobil bersama kedua anaknya. Ketika melewati sebuah toko, sang putra meminta ayahnya berhenti untuk membeli sesuatu.
Untuk keperluan tersebut, ayah Alami kemudian memutar balik mobilnya. Tentara Israel yang berada di dekatnya berteriak dan meminta berhenti. Kemudian, salah seorang dari mereka menembakkan senjata yang mengenai sang anak di bagian dada. Sementara ayah dan seorang lagi, putrinya tidak mengalami luka-luka.
Militer Israel mengatakan, mereka sedang menyelidiki peristiwa yang mengakibatkan tewasnya Mohammed al-Alami. Menurut sumber militer, pasukan Israel melepaskan tembakan karena mobil tidak berhenti di pos pemeriksaan.
“Setelah kendaraan tidak berhenti, salah satu tentara menembak ke arah roda kendaraan untuk menghentikannya,” ujar perwakilan tentara.
Alami adalah pemuda Palestina kedua yang terbunuh karena tembakan Palestina selama sepekan terakhir. Sebelumnya, Mohammed Munir-al Tamimi yang berusia 17 tahun juga tertembak. ***(Nani Herawati/SeputarTangsel.Com)