Israel Terus Lancarkan Serangan, Situasi di Palestina Kian Mencekam

- 11 Mei 2021, 21:59 WIB
Warga Palestina mengungsi setelah serangan udara Israel di sebuah gedung, di tengah gencarnya kekerasan Israel-Palestina, di Kota Gaza pada 11 Mei 2021.
Warga Palestina mengungsi setelah serangan udara Israel di sebuah gedung, di tengah gencarnya kekerasan Israel-Palestina, di Kota Gaza pada 11 Mei 2021. /Reuters/Mohammed Salem/

Sebagaimana hari raya keagamaan ini menandai akhir bulan suci Ramadhan, bulan puasa umat Islam, di tengah masa berduka atas tewasnya puluhan warga Palestina di hari yang sama.

Dikutip Pikiran-Rakyat.com dari laman Anadolu Agency, menurut kantor berita resmi Palestina WAFA, Abbas membatasi kegiatan di hari raya Idul Fitri dan menginstruksikan pengibaran bendera setengah tiang untuk mengenang para korban serangan itu.

Lebih dari 20 warga Palestina, termasuk sembilan anak, tewas pada Senin, 10 Mei dalam serangan Israel di Jalur Gaza.

Di sisi lain, menurut Bulan Sabit Merah Palestina, sedikitnya ada 305 orang luka-luka ketika pasukan Israel menembakkan peluru karet, gas air mata, hingga granat kejut ke arah warga Palestina yang sedang berjaga untuk mencegah kemungkinan penggerebekan oleh ekstremis Yahudi.

Bahkan ketegangan memuncak di Sheikh Jarrah sejak pekan lalu, ketika pemukim Israel menerobos masuk area permukiman itu setelah pengadilan Israel memerintahkan penggusuran keluarga Palestina.

Hingga lagi-lagi warga Palestina yang menggelar unjuk rasa, sebagai bentuk solidaritas dengan warga Sheikh Jarrah pun menjadi sasaran pasukan Israel.

Diketahui Israel menduduki Yerusalem Timur selama perang Arab-Israel tahun 1967, dan mereka menguasai seluruh kota pada 1980, sebuah tindakan yang tidak pernah diakui oleh komunitas internasional.

Aksi kekerasan dan serangan yang terus berulang ini pun menjadi perhatian dunia, dan dikecam oleh sejumlah negara. Mendesak Israel mengakhiri ketegangan dengan Palestina dan mencari solusi baik demi akhir polemik ini.***(Nurul Khadijah/Pikiran Rakyat)

Halaman:

Editor: Cadavi Lasena

Sumber: Pikiran Rakyat


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x