Cacar Monyet, Berikut Cara Mengenal Gejala dan Menghindarinya

28 Juni 2022, 17:49 WIB
Cacar Monyet, Berikut Cara Mengenal Gejala dan Menghindari Virus Tersebut / ilustrasi /Photo by frommorino/Freepik

PORTAL KOTAMOBAGU, Pikiran Rakyat - Berikut ini ada tips cara mengenal gejala dan menghindari virus Cacar Monyet yang kini telah merebak ke beberapa belahan dunia, khususnya eropa.

Dalam sepekan, Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) melaporkan, lebih dari 3.400 kasus Cacar Monyet terkonfirmasi bahkan telah merengut nyawa satu pasien.

WHO merilis, sejak 17 Juni 2022, telah ada sekitar 1.310 kasus baru yang terkonfirmasi positif, diantaranya ada delapan negara dengan laporan kasus baru.

Dan saat ini sudah lebih dari 40 negara non-endemik wabah Cacar Monyet telah melaporkan temuan penyakit tersebut.

Baca Juga: 15 dari 47 Negara ini Miliki Kasus Sebaran Cacar Monyet Tertinggi, Apa Indonesia Masuk?

Beruntungnya Indonesia belum temuan kasus Cacar Monyet ini, pun demikan kewaspadaan akan penularan virus tersebut patut ditingkatkan.

Berikut ini tips cara mengenal gejala dan menghindari virus Cacar Monyet tersebut.

Dilansir PortalKotamobagu.com dari Healthline, gejala Cacar Monyet hampir mirip dengan gejala Cacar pada umumnya, namun biasanya lebih ringan.

Namun, untuk menghindari adanya resiko komplikasi, maka perlu sejak dini mengenal gejala dan menghindari terpapar virus tersebut.

Karena, setelah tertular virus Cacar Monyet, gejala pertama yang dirasakan dapat muncul setelah lima hingga 21 hari (terinfeksi).

Adapun gejala awal yang dirasakan ketika terinfeksi virus Cacar Monyet sebagai berikut:

Baca Juga: Kasus Cacar Monyet Ditemukan di Singapura, Indonesia Waspada

• Demam
• Sakit kepala
• Nyeri otot
• Sakit punggung
• Kelelahan
• Panas dingin
• Pembengkakan kelenjar getah bening atau limfadenopati 

Setelah demam berkembang, kemunculan ruam pada kulit pun akan terjadi, biasanya muncul sehari hingga tiga hari saat demam.

Ruam pada kulit ini biasanya akan muncul di area wajah, telapak tangan, telapak kaki, mulut, alat kelamin dan mata, termasuk konjungtiva dan kornea. 

Ruam karena Cacar Monyet dapat menyebabkan lesi atau perubahan kulit yang tak normal. Dari perubahan warnah kulit ini selanjutnya, akan muncul benjolan-benjolan bening dengan cairan bening. 

Baca Juga: WASPADA! Penyakit Cacar Monyet Telah Memasuki di Sejumlah Negara, Kenali Gejala dan Penyebabnya

Lalu tampak benjolan dengan cairan kekuningan. Terakhir, ruam-ruam tersebut berubah menjadi keropeng. 

Pun semikian, penyakit Cacar Monyet bukan penyakit yang berbahaya, tetapi komplikasi dari penyakit ini perlu diantisipasi.

Cara menghindari terinfeksinya virus Cacar Monyet yakni, dengan selalu menjaga kebersihan badan dan lingkungan, hindari kontak langsung dengan orang-orang, khususnya yang baru melakukan perjalanan ke luar kota atau luar negeri. ***

Editor: Moh Irfany Alhabsyi

Sumber: Healthline

Tags

Terkini

Terpopuler