PIKIRAN RAKYAT – Kelompok Teroris ISIS kembali terus menjadi ancaman bagi dunia, termasuk Indonesia.
Pasalnya, Kelompok Teroris ISIS ini diketahui memiliki pimpinan baru, bermana Abu Al-Hassan Al-Hashimmi Al-Quraishi.
Hal inipun diakui Kepala Detasemen Khusus (Densus) 88 Anti Teror Polri, Irjen Marthinus Hukom, bahwa Kelompok Teroris ISIS, kembali menjadi ancaman, setelah mereka memiliki pimpinan baru.
Baca Juga: Begini Cara Atasi Penyakit Asam Lambung saat Puasa
Densus 88 sendiri akan berupaya mewaspadai gerakan ISIS di Indonesia, karena ternyata mereka hingga kini masih tetap eksis.
“Artinya, mereka kasih eksis sampai sekarang, karena kemarin baru diumumkan pemimpin ISIS yang baru di declare Suriah, menggantikan pemimpin lama,” aku Marthinus.
Dengan begitu lanjut Marthinus, ISIS sebenarnya masih mengendalikan semua jaringan mereka di Indonesia dan itu dibuktikan dengan mereka yang tertangkap, ternyata masih memiliki keterlibatan dengan ISIS.
Baca Juga: Fikri Bagas Dipastikan Naik Peringkat di BWF Setelah Juarai All England Open 2022
“Dan mereka ini dikendalikan langsung dari pusat ISIS di Timur Tengah Suriah,” tambahnya.
Bahkan kata Marthinus, anggota ISIS yang berada di Indonesia, mendapat perintah melakukan berbagai upaya propaganda dengan menggunakan bahasa Arab ke bahasa Indonesia serta bahasa Inggris. “Nah, ini mereka sebarkan ke media sosial. Jadi, secara ideologi, secara spirit, mereka masih tetap ada walaupun di Timur Tengah mereka kehilangan teritorial,” tambah Marthinus.
Selain itu, Marthinus juga mengungkap, jika pelaku terorisme tidak hanya umat muslim, tapi juga ada dari pemeluk agama lainnya. Sebelumnya juga katanya, Densus 88 sudah pernah mengungkap, adanya pelaku terorisme dari agama lain.
Baca Juga: 7 Cara Mendidik Anak Perempuan Agar Jadi Sholeha
Marthinus menegaskan, pihaknya tidak pandang bulu dalam melakukan penindakan aksi terorisme. “Artinya kita tidak pandang bulu dalam menangani,” tegasnya. ***