Network
PORTAL KOTAMOBAGU - Akhir-akhir ini, pasangan aktris Rizky Billar dan Lesti Kejora sedang menjadi perhatian publik.
Pasalnya, Rizky Billar dan Lesti Kejora mengungkap bahwa mereka sudah melangsungkan nikah siri pada awal 2021 ini, hingga seputar kehamilan sang penyanyi dangdut itu.
Hal itu lantas membuat orang bertanya-tanya hingga menuai pro dan kontra. Bahkan banyak yang bertanya mengenai ijab kabul mereka yang telah dilakukan 2 kali.
Sebagai sosok suami, Rizky Billar akhirnya angkat suara dan menjelaskan alasan dia dan Lesti Kejora memutuskan untuk menggelar ijab kabul dua kali, yakni yang pertama secara agama dan kedua hukum.
"Ijab kabul pertama secara agama itu untuk menyelamatkan kami, menjaga kami," kata Rizky Billar dikutip Portal Kotamobagu Pikiran-Rakyat.com dari kanal YouTube Indosiar yang diunggah pada 4 Oktober 2021 berjudul "Ijab Kabul Dua Kali dengan Lesti Kejora, Rizky Billar: Sebelumnya Saya Observasi, Tanya-tanya Dulu!".
"Lalu ijab kabul kedua bagaimana pun istri saya harus mendapat status secara sah di mata umum dan negara," ucapnya menambahkan.
Baca Juga: 10 Ciri-ciri Orang yang 4 Malaikat Pelindungnya Aktif, Salah Satunya Suka Menolong
Lebih lanjut Rizky Billar mengatakan bahwa pihaknya sudah berunding jauh sebelum lamaran untuk melaksanakan nikah siri.
"Ini saya akan jujur bicara bahwa ketika kita memutuskan nikah secara agama, ini sebenarnya sudah kita rencanakan sebelum kita lamaran," tutur Rizky Billar.
"Cuma saat itu kita sempat sharing dan pertimbangannya 'kalau nikah secara agama rasanya akan sama gak sih'," kata Rizky Billar lagi.
Rizky Billar mengaku lebih gugup saat mengucap ijab kabul kedua kalinya, di mana disaksikan banyak pasang mata.
"Lalu setelah saya jalani, setelah nikah agama, saat itu saya bersikap tenang nikah secara agama. Tapi begitu nikah secara hukum, secara negara, itu saya merasakan kegugupan yang luar biasa," ujarnya.
Sebelum memutuskan menikah siri, Rizky Billar menegaskan bahwa dia tak bertindak gegabah lantaran sudah konsultasi lebih dulu kepada ustaz hingga orangtua.
"Sebelum saya melakukan sesuatu saya observasi dulu, saya tanya-tanya dulu sama Ustaz Subki, guru kami juga, selain orangtua kami," katanya.***(Sarah Nurul Fatia/Pikiran-Rakyat.com)
