"Kami hanya menegakkan hukum murni atas nama negara, bukan atas nama keluarga korban," tegasnya.
Krishna Murti melanjutkan, karena pembunuhan dengan racun biasanya tidak ada saksi mata yang melihatnya secara langsung, maka pembuktian secara ilmiah digunakan di persidangan.
Terkait kolom komentar akun Instagramnya yang ditutup, ia mengaku melakukannya untuk menghindari perdebatan publik yang tidak perlu.
Demikian berita mengenai penjelasan Irjen Krishna Murti terkait polemik kasus pembunuhan Mirna Salihin yang kembali menjadi perbincangan hangat di masyarakat. (***)