Selebrasi Kontroversial Romelu Lukaku dan Pesan Mendalam di Baliknya

- 16 Februari 2024, 21:00 WIB
Romelu Lukaku saat melakukan selebrasi yang mengundang sorotan.
Romelu Lukaku saat melakukan selebrasi yang mengundang sorotan. /

Portal Kotamobagu - Romelu Lukaku kembali membuat gebrakan kontroversial. Kali ini, dalam pertandingan antara Roma melawan Feyenoord, Lukaku menghadirkan selebrasi gol yang mengundang perhatian seluruh dunia.

Bukan hanya sekadar selebrasi biasa, gestur yang ditampilkan Lukaku memberikan pesan yang dalam terkait dengan asal-usul keluarganya.

Di tengah pertandingan yang sengit dan akhirnya berakhir imbang 1-1, Lukaku mencetak gol penting untuk Roma dengan sundulan kepala yang memukau.

Namun, yang lebih memikat perhatian adalah selebrasi yang ia persembahkan. Lukaku, yang biasanya melakukan salam militer dan menempelkan jari di bibirnya dalam diam, kali ini melakukan gerakan yang sangat berbeda.

Dengan tindakan meniru menunjukkan senjata ke kepalanya dan menutupi mulutnya dengan tangan, Lukaku memberikan pesan tersirat yang menyentuh isu ketegangan di Republik Demokratik Kongo (DRC), negara asal keluarganya.

Meski lahir dan dibesarkan di Belgia, Lukaku tetap menjaga akar keluarganya yang berasal dari DRC.

Menurut komentar dari zona wawancara setelah pertandingan, gestur tersebut adalah bentuk solidaritas dan kesadaran Lukaku terhadap situasi yang tengah berkembang di DRC.

Dalam aksi selebrasi tersebut, Lukaku mengangkat isu yang lebih besar dari sekadar sepak bola, mengingatkan akan tantangan dan ketidakadilan yang masih dihadapi oleh banyak negara di Afrika.

Namun, selebrasi tersebut hanya satu sisi dari pertandingan yang berlangsung dramatis. Roma, yang tertinggal di babak pertama akibat gol dari Feyenoord, bangkit dengan gol indah Lukaku.
Pelatih Roma, Daniele De Rossi, memuji penampilan Lukaku dan menegaskan bahwa striker tersebut dilahirkan untuk mencetak gol.

Meski pertandingan berakhir imbang, hasil ini dianggap positif mengingat Feyenoord dikenal memiliki rekam jejak kuat di kandangnya sendiri.

Bagi De Rossi, ini adalah pengalaman pertamanya sebagai pelatih dalam kompetisi Eropa, dan hasil ini memberikan harapan bagi perjalanan Roma di turnamen tersebut.

Namun, tidak semua berita baik dari pertandingan tersebut. Edoardo Bove, salah satu pemain Roma, mendapatkan kartu kuning dan akan absen dalam leg kedua di Stadio Olimpico.

Meski demikian, semangat dan pesan yang disampaikan oleh Lukaku dalam selebrasi golnya tetap menjadi sorotan utama dari pertandingan yang penuh dengan emosi ini. ***

Baca Juga: Kupas Tuntas Honda Stylo 160 2024 yang Baru Diluncurkan Honda AHM, Apa Saja Kelebihannya?

Baca Juga: Wuling Banting Harga! Almaz RS ProHybrid Dibanderol Hanya Rp400 Jutaan

Baca Juga: Mobil Listrik Equinox EV Milik Chevrolet yang Viral dengan Jarak Tempuhnya Akhirnya Bisa Dipesan

Baca Juga: Presiden FIGC Gabriele Gravina dan Andriy Shevchenko Teken Kesepakatan Dukung Program Sepakbola di Ukraina

Editor: Suprianto Suwardi


Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x