5 Tips agar Puasa Kita Diterima Allah SWT di Bulan Ramadhan

27 April 2021, 20:41 WIB
Ilustrasi Puasa di Bulan Ramadhan /Ilustrasi pixabay/

PORTAL KOTAMOBAGU - Banyak yang bilang bahwa di bulan Ramadhan, sebagian orang berpuasa hanya mendapatkan rasa lapar dan dahaga, bukan pahala.

Hal itu disebabkan karena orang berpuasa kadang hanya bisa menahan lapar, tetapi tidak bisa menahan amarah dan nafsu.

Inti dari berpuasa adalah mengurangi keterikatan kita terhadap dunia yang serba terbatas dan sementara, itulah sebabnya mengapa puasa di bulan Ramadhan diwajibkan.

Dengan demikian, berpuasa adalah melatih diri agar menjadi orang yang lebih baik, tidak seombong, angkuh, ataupun pemarah.

Baca Juga: TNI Beberkan Penyebab Karamnya KRI Nanggala 402 di Perairan Bali

Berikut ini 5 tips agar puasa kita diterima oleh Allah SWT di bulan Ramadhan yang dirangkum Portal Kotamobagu dari berbagai sumber.

1. Menjaga pandangan

Menjaga pandangan dari sesuatu yang diharamkan. Ia dikarenakan terdapat hadis Nabi SAW yang menyebutkan bahwa pandangan terhadap sesuatu yang haram adalah bagian dari ‘panah-panah’ syetan. (HR. al Hakim dan al Thabrani).

2. Menjaga lidah

Menjaga atau lisan untuk hal-hal yang tak diperbolehkan seperti ghibah, dusta, gosip, cacian, dan debat. Al-Ghazali menyarankan bagi orang yang berpuasa agar lebih banyak berzikir dan membaca Al-Qur’an. Beberapa ulama dari kalangan Tabi‘in seperti Imam Sufyan al Tsauri dan Mujahid sepakat bahwa berbohong dan bergunjing dapat merusak nilai puasa.

Baca Juga: 3 Anggota Polri Menjadi Korban Baku Tembak dengan KKB , 1 Gugur

3. Menjaga anggota tubuh dari perbuatan maksiat

Menjaga anggota badan dari perbuatan maksiat adalah bagian dari cara agar puasa kita diterima oleh Allah SWT. Di antaranya yaitu tidak menggunakan tangan untuk mencuri, menulis sesuatu yang haram, mengkhianati amanah, dan menyakiti makhluk Allah SWT. Kemudian tidak pula menggunakan kaki untuk berjalan ke tempat yang diharamkan, dan mengunjungi penguasa yang zalim. Sebab, kelak anggota badan manusia akan bersaksi atas apa saja yang telah diperbuatnya selama hidup di dunia. "Pada hari ini Kami tutup mulut mereka, dan berkatalah kepada Kami tangan mereka dan memberi kesaksianlah kaki mereka terhadap apa yang dahulu mereka usahakan." (QS Yasin: 65)

4. Berbuat baik

Menurut Kiai MN Harisudin, penerimaan puasa seseorang bisa diketahui dari peningkatan kebaikan seorang Muslim yang bersangkutan. “Kalau setelah Ramadhan ini tambah baik, maka itu indikasi puasanya diterima. Misalnya, dia tambah rajin bersedekah, tambah rajin ke masjid, tambah sayang kepada keluarga, dan seterusnya. Ini indikasi kalau puasanya diterima Allah SWT,” demikian kata Kiai MN Harisudin.

Baca Juga: Cetak Rekor, Inilah Sepatu Bekas Paling Mahal di Dunia

5. Iklas dalam melaksanakan puasa

Agar dapat diterima ibadah seseorang di sisi Allah tentu saja harus memenuhi persyaratan-persyaratan seperti yang ditukil dari buku “Fatwa-fatwa Seputar Ramadhan” karya KH. Aceng Zakaria yakni Ikhlas dalam melaksanakannya, yaitu tidak ada niat sampingan kecuali hanya semata karena Allah.***

Editor: Suhendra Manggopa

Tags

Terkini

Terpopuler