Bambang Widjojanto Beri Komentar 'Pedas' Soal Isu Novel Baswedan yang Tak Lolos TWK KPK

4 Mei 2021, 20:47 WIB
Bambang Widjojanto /ANTARA FOTO

PORTAL KOTAMOBAGU - Bambang Widjojanto selaku mantan Wakil Ketua KPK, ikut berkomentar terkait isu Novel Baswedan yang tak lolos Tes Wawasan Kebangsaan (TWK) dari KPK.

Dari isu itu beredar rumor bahwa penyidik KPK yang tak lolos Tes Wawasan Kebangsaan (TWK) terancam akan diberhentikan kerja dari KPK.

Bambang menilai KPK makin bengis melakukan pembusukan di lembaganya.

Bahkan, seperti dikutip Portal Kotamobagu dari Pikiran Rakyat Depok dalam artikel berjudul "Soroti Rumor Novel Baswedan yang Tak Lolos TWK, Bambang Widjojanto: Pembusukan di KPK Makin Bengis" Bambang Widjojanto menyebut KPK saat ini makin degil atau sulit diberikan masukan serta nasihat.

"PEMBUSUKAN di KPK makin DEGIL & BENGIS," kata Bambang Widjojanto seperti dikutip dari akun Twitter @KataBewe pada Selasa, 4 Mei 2021.

Hal itu disampaikan ia lantaran menurutnya saat ini KPK sedang berupaya menyingkirkan anggota-anggota terbaiknya.

Tak hanya itu saja, Bambang juga berpendapat, pihak yang terbukti bisa menegakkan kehormatan KPK malah dihabisi.

"Insan terbaik di KPK tengah DISINGKIRKAN. Mereka yg terbukti menegakkan marwah KPK, dihabisi," ucapnya.

Kemudian, seolah menyayangkan jika hal itu sampai terjadi, Bambang Widjojanto menyebut banyaknya aksi korupsi yang terjadi saat ini.

Tak tanggung-tanggung aksi korupsi tersebut merupakan Mega Korupsi, di mana uang yang dikorupsi luar biasa banyaknya dan melibatkan pula internal KPK, seperti penyidik.

"Padahal, ada belasan ks MEGA KORUPSI sdg diperiksa mreka, mulai dr Bansos, Pimpn DPR penyidik & unsur Pimpn KPK sendiri," ujar Bambang menambahkan.

Diketahui sebelumnya, KPK telah melaksanakan Tes Wawasan Kebangsaan (TWK) pada pegawainya untuk mengalihkan status mereka menjadi Aparatur Sipil Negara (ASN).

Sekjen KPK, Cahya H Harefa kemudian menyatakan bahwa hasil tes akan segera diumumkan dalam waktu dekat ini.

"(Hasil penilaian asesmen TWK) akan diumumkan dalam waktu dekat sebagai bentuk transparansi kepada seluruh pemangku kepentingan KPK," kata Cahya dalam keterangannya.

Sementara itu, muncul kabar yang mengungkapkan bahwa ada puluhan pegawai KPK yang tak lolos TWK, termasuk penyidik.

Beberapa di antaranya yang dikabarkan tak lolos dan terancam diberhentikan adalah penyidik senior Novel Baswedan, Kepala Satuan Tugas (Kasatgas), dan unsur internal lainnya.***(Wulandari Noor/Pikiran Rakyat Depok)

Editor: Cadavi Lasena

Sumber: Pikiran Rakyat Depok

Tags

Terkini

Terpopuler