Network
PORTAL KOTAMOBAGU — Buya Yahya dalam menjawab pertanyaan dari seorang jemaah yang menanyakan hukum berpacaran dalam Agama Islam.
Menurut Buya Yahya, di dalam Agama Islam tidak mengenal dengan arti berpacaran.
Buya Yahya menjawab, pacaran mendekatkan dengan perbuatan zina. Sedangkan zina perbuatan paling dibenci oleh Allah SWT.
“Pacaran itu laki perempuan yang belum dihalalkan dan mendekati zina. Pacaran adalah haram. Pacaran tidak bisa diislam-islamkan. Sekarang mulai ada istilah pacaran taaruf, berkenalan sebelum menikah. Nama panggilan diubah jadi Abi Umi, dipikir sudah islami? Tidak ada itu pacaran begitu,” ujar Buya Yahya, dilansir Portal Kotamobagu dari kanal YouTube Al-Bahjah TV pada Sabtu 11 September 2021.
Baca Juga: Ramalan Zodiak 12 September 2021: Libra, Scorpio, dan Sagitarius, Perhatikan Nasihat dari Pasangan
Dengan pacaran, kata Buya Yahya, mendekatkan dengan perzinaan. Sementara Agama Islam sangat melarang tentang zina.
“Mulai dari pertama bertemu senyum-senyum, dan beberapa waktu ke depan terbuka pintu untuk berzina lantaran pacaran. Perzinaan itu hina. Sedangkan orang mulia pantang untuk berzina,” ujar Buya Yahya.
Buya Yahya juga mengingatkan orang tua, bila anak ingin menikah, sebaiknya langsung dinikahkan.
“Jangan hanya memandang anak kita sebagai anak, namun lihat bahwa anak adalah seorang pria atau wanita yang memiliki kebutuhan khusus yang tidak bisa diwakilkan oleh siapapun kecuali lewat pernikah. Jadi harus suarakan orang tua, pacaran no pernikahan yes. Buka pintu halal selebar-lebarnya lewat pernikahan,” ujar Buya Yahya.***
