Nasib Muslim Uighur di Xinjiang China Disorot 8 Negara, Kanada Suarakan Keprihatinan

- 23 Juni 2021, 17:02 WIB
Parlemen Inggris kecam perbuatan pemerintah China terhadap Muslim Uighur di Xinjiang sebagai aksi genosida.
Parlemen Inggris kecam perbuatan pemerintah China terhadap Muslim Uighur di Xinjiang sebagai aksi genosida. /Reuters/Petar Kujundzic

PORTAL KOTAMOBAGU — Kanada dan 8 negara lainnya menyoroti nasib komunitas Muslim Uighur di Xinjiang, China.

Dalam pertemuan dengan China di Dewan Hak Asasi Manusia PBB pada Selasa, 22 Juni 2021, kemarin, Kanada menyuarakan keprihatinan mereka akan nasib Muslim Uighur.

Hal tersebut menyusul laporan dari ahli di PBB yang menyebutkan hampir satu juta Muslim Uighur ditahan di kamp-kamp dan mendapat penyiksaan.

Baca Juga: Pengamat Politik Sebut Deklarasi Referendum Jokowi 3 Priode Jelas Langgar Konstitusi

"Kami sangat khawatir dengan kondisi muslim Uighur di kawasan Xinjiang," sebut Duta Besar Kanada  Leslie Norton.

Dilansir Portal Kotamobagu dari Pikiran Rakyat dalam artikel “China Balas Negara-Negara Barat yang Soroti Nasib Muslim Uighur”, Terkait sorotan tersebut, China kemudian menyerang balik pernyataan Kanada dan 8 negara lainnya itu.

China membalas pernyataan itu dengan menyinggung sejarah kolonialisme yang dilakukan oleh Kanada terhadap masyarakat adat di wilayahnya.

Baca Juga: 30 Pemain Timnas Wanita Jalani Pemusatan Latihan di Jakarta

Jiang Duan, pejabat senior China di PBB, menyerukan adanya penyelidikan menyeluruh dan independen atas perlakuan Kanada terhadap masyarakat adat.

Halaman:

Editor: Cadavi Lasena

Sumber: Pikiran Rakyat


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah