Miris, Tentara Israel Kembali Tembak Warga Palestina hingga Meninggal pada Pemakaman Anak yang Tewas

30 Juli 2021, 20:35 WIB
Miris, Tentara Israel Kembali Tembak Warga Palestina hingga Meninggal pada Pemakaman Anak yang Tewas /Reuters/ Mussa Qawasma

PORTAL KOTAMOBAGU - Terjadi sebuah bentrokan antar sesama warga Palestina di saat memakamkan seorang anak yang berusia 12 tahun yang terbunuh sehari sebelumnya pada Kamis 29 Juli 2021.

Pada bentrokan itu, pasukan Israel membunuh seorang lelaki Palestina lain dengan cara menembaknya. Lelaki itu bernama Shawkat Khalid Awad berusia 20 tahun.

Sebagaimana diketahui, pemuda tersebut tewas lantaran luka tembakan di kepala dan perut di Beit Ummar.

Sementara itu, bentrokan tidak bisa dibendung sebab tentara Israel menembakkan gas air mata, peluru lapis karet, serta melemparkan granat kejut ke arah penduduk yang saat itu menghadiri pemakanan Mohammed al-Alami.

Dilansir Portal Kotamobagu dari SeputarTangsel.com yang mengutip dari Al Jazeera, berjudul "Pasukan Israel Kembali Tembak Warga Palestina Saat Ikut Pemakaman Seorang Anak yang Tewas".

Setelah pasukan Israel berhasil menembak Khalis, ratusan warga Palestina lain kemudian melemparkan batu. Pasukan Israel pun kembali membalas dengan menembakkan gas air mata.

Di media sosial ramai dibagikan video yang menunjukkan jalan-jalan di kota dipenuhi puing-puing dan batu. Itu terjadi setelah konfrontasi kedua pihak selesai.

Baca Juga: Ditolak Pengajuan Penangguhan Penahananya Oleh Polres Gowa, Mardani Hamdan: Saya Punya Anak Istri di Rumah

Mohammed al-Alami, seorang anak Palestina berusia 12 tahun, terbunuh Rabu 28 Juli 2021 di Tepi Barat yang diduduki Israel. Saat itu, Alami sedang bepergian dengan mobil bersama ayahnya di Kota Beit Timur, barat laut Hebron.

Nasri Sabarneh, Wali Kota Hebron menceritakan, ayah Alami mengendarai mobil bersama kedua anaknya. Ketika melewati sebuah toko, sang putra meminta ayahnya berhenti untuk membeli sesuatu.

Untuk keperluan tersebut, ayah Alami kemudian memutar balik mobilnya. Tentara Israel yang berada di dekatnya berteriak dan meminta berhenti. Kemudian, salah seorang dari mereka menembakkan senjata yang mengenai sang anak di bagian dada. Sementara ayah dan seorang lagi, putrinya tidak mengalami luka-luka.

Militer Israel mengatakan, mereka sedang menyelidiki peristiwa yang mengakibatkan tewasnya Mohammed al-Alami. Menurut sumber militer, pasukan Israel melepaskan tembakan karena mobil tidak berhenti di pos pemeriksaan.

“Setelah kendaraan tidak berhenti, salah satu tentara menembak ke arah roda kendaraan untuk menghentikannya,” ujar perwakilan tentara.

Alami adalah pemuda Palestina kedua yang terbunuh karena tembakan Palestina selama sepekan terakhir. Sebelumnya, Mohammed Munir-al Tamimi yang berusia 17 tahun juga tertembak. ***(Nani Herawati/SeputarTangsel.Com)

Editor: Suhendra Manggopa

Sumber: Seputar Tangsel

Tags

Terkini

Terpopuler