Viral Baliho Promosi Warung Ramen dan Ekspresi Kreatif Masyarakat atas Kebijakan Pemerintah

30 Juli 2021, 15:57 WIB
Viral Baliho Promosi Warung Ramen dan Ekspresi Kreatif Masyarakat atas Kebijakan Pemerintah //Tangkap layar/instagram @undercover.id/

PORTAL KOTAMOBAGU — Sebuah warung ramen di kawasan Jalan Cimanuk, Tarogong Kidul, Garut membuat promosi menghebohkan pada Senin 26 Juli 2021 lalu.

Warung bernama Ranjang 69 itu memasang baliho promosi beli satu gratis satu bagi semua pembeli kecuali Presiden Joko Widodo.

“Merdeka! Promo PPKM. Beli 1 gratis 1 Ramen kecuali Presiden,” demikian yang tertulis pada baliho promosi tersebut.

Di samping tulisan “kecuali presiden” ada gambar presiden Jokowi dengan tangan di dada dan tulisan “sabar” pada gambar.

Kehebohan promosi tersebut tampak dari tanggapan netizen saat gambar baliho promo itu menyebar di media sosial.

Contohnya, akun IG @undercover.id, salah satu akun yang mengunduh gambar baliho yang digantung di depan warung itu mendapatkan ribuan like.

Bagi sebagian netizen, baliho yang dipasang pada Senin 26 Juli 2021 itu memuat kritik pada kebijakan PPKM yang memang banyak dikeluhkan.

Tanggapan netizen dalam seribu lebih komentar pada foto IG tersebut langsung mengarah pada isu kinerja pemerintah selama pandemi.

“Ekonomi jatuh, pandemi tak selesai-selesai, kritik pemerintah diserang buzzer, dikasih solusi tidak didengar,” ungkap akun IG @arlas28.

Terutama yang disinggung adalah kebijakan PPKM yang secara jelas digunakan sebagai salah satu kata kunci dalam promo tersebut.

Baca Juga: Selamat, Rafael Malalangi Ikut Pendidikan Bintara Polri Tahun 2022, Selangkah Lagi jadi Polisi

“Kebijakan tanpa solusi, mati,” tulis @ferikurniawan.77 salah satu netizen IG yang menanggapi kehebohan promo tersebut.

Ada pula dari kalangan netizen yang memuja dan memberi selamat pada keberanian warung ramen itu membuat promo kritis itu.

“Salut berani ini orang ya,” kata akun @devan.dra55 dalam komentarnya menanggapi postingan foto baliho itu.

“Warungnya sungguh berani speak up menantang kekuasaan Orde paling baru,” kata @imammaulaf13 dalam komentarnya.

Meski telah menjadi pembicaraan hingga beberapa hari ini, baliho yang dipasang pada Senin pagi itu sebenarnya hanya bertahan hingga sore harinya.

Pengelola warung akhirnya menurunkan baliho promosi kontroversial itu setelah pengelola warung mendapat imbauan aparat. 

Padahal, menurut pemilik warung, Rizka Rahman, baliho itu sengaja mereka pasang dengan tujuan melakukan promosi setelah ada PPKM.

“Hanya sekadar promosi agar pelanggan datang lagi,” kata Rizka karena warung tersebut memang sempat ditutup saat PPKM darurat.

Lepas dari reaksi pemerintah atas kritik pada kebijakannya, baliho warung ramen ini adalah bukti bahwa masyarakat punya cara untuk mengekspresikan pendapat mereka akan kekuasaan dengan cukup kreatif.***

Editor: Cadavi Lasena

Sumber: undercover.id

Tags

Terkini

Terpopuler