Network
Portal Kotamobagu.com-Program unggulan Andrei Angouw dan dr. Richard Sualang (AARS) tetap menjadi prioritas Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman (Perkim) Kota Manado di awal tahun 2024.
Pasalnya program pembangunan jalan setapak dan pemasangan lampu penerangan jalan umum (PJU) dinilai sukses dan sangat membantu masyarakat.
"Program unggulan tetap diprioritaskan. Apa yang dibutuhkan lingkungan dilaksanakan semaksimal mungkin seperti jalan setapak," jelas Kepala Dinas Perkim Kota Manado, Peter Eman, Kamis (15/2/2023) di ruang kerjanya.
Kata Kadis, lampu PJU se-Kota Manado sudah berfungsi, terutama jalan protokol Kota Manado.
"Kalau ada gangguan, 1x24 jam langsung diperbaiki oleh kami," kata Kadis lagi.
Diterangkan, pada awal tahun 2021 diawal kepemimpinan AARS, bersama PLN pihaknya mencatat ada sebanyak 15.580 titik lampu di Kota Manado.
Kemudian yang masih dalam kondisi menyala itu sebanyak 7000-an.
Lalu ada upaya pergantian oleh Dinas Perkim dengan tujuan untuk memudahkan masyarakat dalam beraktivitas dan meningkatkan kenyamanan di Kota Manado.
"Perkiraan lampu menyala kurang lebih ada 14.000 an lampu. Hampir 100 persen," jelas Kadis.
Bebernya, ada penambahan titik baru seperti di dua jalur perumahan GPI, jalan SBY arah Kota Manado ke Minut, MBW Malalayang, Pasar Bersehati dan lainnya.
"Semua bisa kita capai (permintaan pemasangan lampu) tapi harus menyesuaikan dengan anggaran," ungkapnya.
Mengakhiri kalimat, Kadis menjelaskan, akan menambah lampu PJU di jalan Daan Mogot.
Kinerja Dinas Perkim ini kemudian mendapatkan tanggapan positif dari masyarakat.
Seperti yang diungkapkan Samuel (warga Perum GPI).
"Harus kita akui program-program unggulan AARS ini telah berdampak dan tentunya sangat bermanfaat bagi masyarakat," bebernya.
Dicontohkan lampu PJU disepanjang jalur Ringroad II dan dua jalur GPI.
"Dulu kalau orang mau lewat situ taku karena gelap. Tapi sekarang sudah terang benderang, terima kasih AARS, terima kasih Pak Kadis Peter Eman," ucapnya. (***)
