Network
Portalkotamobagu-Guna mengantisipasi gangguan keamanan selama penyelenggaraan pemilihan Presiden dan Wakil Presiden, pemilihan anggota legislatif, serta pemilihan kepala daerah pada tahun 2024, TNI dan Polri bersinergi dalam gelar pasukan Operasi Mantap Brata 2023-2024.
Acara tersebut digelar pada Selasa (17/10/2023) di Polda Sulut dan dihadiri oleh Komandan Korem (Danrem) 131/Santiago Brigjen TNI Wakhyono.
Kapolda Sulut Irjen Pol Setyo Budiyanto memimpin kegiatan yang melibatkan 261.695 personel di seluruh Indonesia.
Pasukan tersebut terdiri dari TNI, Polri, dan stakeholder terkait, serta dihadiri oleh para pejabat tinggi militer dan kepala daerah.
Di Sulawesi Utara sendiri, lebih dari 6.000 personel Polri dikerahkan untuk menjaga keamanan.
Brigjen TNI Wakhyono menegaskan bahwa TNI siap membantu Polri sepenuhnya dan akan menjaga netralitas dalam pemilihan umum.
Selain itu, TNI akan memberikan perbantuan perkuatan kepada pemerintah daerah dan kepolisian dalam pengamanan Pemilu 2024 di wilayah Sulawesi Utara.
Bawaslu telah menetapkan Sulawesi Utara sebagai salah satu provinsi dengan tingkat kerawanan tinggi dalam penyelenggaraan Pemilu.
Oleh sebab itu, Kapolda mengajak seluruh elemen masyarakat untuk bersama-sama menjaga situasi agar tetap kondusif dan menahan diri dari berita hoaks yang berpotensi memecah belah.
