Jenis pemeriksaan lanjutan itu adalah toksikologi dan pemeriksaan jaringan organ yang dilakukan di laboratorium forensik sebagai pemeriksaan racun dan bahan-bahan lainnya.
Sementara untuk pemeriksaan jaringan dilakukan di Rumah Sakit Kandou yang ada di Manado serta laboratorium forensik di Makassar.
Baca Juga: Hasil Euro 2020, Inggris Taklukkan Kroasia Lewat Aksi Sterling
"Jadi dugaan sementara, Wakil Bupati Helmud Hontong meninggal akibat penyakit lama," kata Zulkarnaen.
Terkait hal itu, Direktur Kriminal Umum Polda Sulut AKPB Gani F Siahaan menuturkan bahwa dengan melihat berbagai spekulasi penyebab kematian almarhum Helmud Hontong yang beredar di media sosial, maka dibuat dua tim, yaitu tim penyelidikan forensik dan penyelidikan kedokteran forensik untuk melaksanakan autopsi.
"Kami tetap melakukan penyelidikan apakah ada peristiwa pidana yang terjadi? Sampai saat ini tim tetap melakukan penyelidikannya," ujar Siahaan
Baca Juga: 7 Cara Mencintai Wanita Sagitarius, Nomor 3 Perhatikan Baik-baik
Sementara itu, Kapolres Sangihe AKBP Tony Budhi Sosetyo mengatakan autopsi dilakukan dengan maksud untuk membantu penyidik dan masyarakat supaya tidak berspekulasi dan membuat jelas penyebab kematian almarhum Wakil Bupati Sangihe Helmud Hontong.***