Primbon Jawa Kelahiran 25 Januari 2010 Menurut Hitungan Wuku dan Weton

- 25 Desember 2022, 21:10 WIB
Primbon Jawa Kelahiran 25 Januari 2010 Menurut Hitungan Wuku dan Weton
Primbon Jawa Kelahiran 25 Januari 2010 Menurut Hitungan Wuku dan Weton /

 

 

PORTAL KOTAMOBAGU, Pikiran Rakyat – Primbon Jawa Kelahiran 25 Januari 2010 menurut hitungan wuku dan weton. Ramalan ini membahas seputaran watak, jodoh dan peruntungan serta kecocokan pekerjaan menurut Primbon Jawa.

Primbon Jawa sendiri diyakani oleh masyarakat tanah Jawa bahkan di luar pulau Jawa sebagai cara untuk mengetahui peruntungan di masa depan. Kendati hanya bersifat prediksi, namun tidak sedikit orang-orang meyakini tentang proses kehidupan yang dihitung berdasarkan hitungan wuku dan weton.

Sebelum beranjak pada ramalan Primbon Jawa Kelahiran 25 Januari 2010menurut hitungan wuku dan weton. Sekedar memberitahukan, Primbon Jawa merupakan kitab warisan leluhur yang mengorientasikan hubungan antara manusia dengan alam semesta. Hingga kini,  Primbon diyakini sebagai pedoman atau acuan dalam menentukan tindakan ataupun sikap dalam beraktivitas.

Adapun beberapa kitab Primbon Jawa telah disimpan rapih oleh pemerintah Indonesia di Perpustakaan Nasional. Jenis primbon yang ada dalam perpustakaan itu antara lain Kitab Ta’bir, Primbon  Padhukunan  Pal-Palan, Mantra Siwastra Raja, dan Lontarak Bola.

Nah, berikut ramalan Primbon Jawa Kelahiran 25 Januari 2010 menurut hitungan wuku dan weton. Simak selengkapnya:

  • Tanggal Masehi : 25 Januari 2010, Senin Soma
  • Tanggal Jawa : 9 Sapar 1943, Senen Pon
  • Tanggal Hijriah : 09 Shafar 1431

 

Watak berdasarkan weton

  • Dina : Senen
  • Selalu berubah, indah dan banyak mendapatkan simpati.
  • Pasaran : Pon
  • Bicaranya banyak diterima orang, suka tinggal di rumah, tidak mau memakan yang bukan kepunyaannya sendiri, suka marah kepada keluarganya, jalan pikirannya sering berbeda dengan pandangan umum. Suka berbantahan, berani kepada atasan. Rejekinya cukup.
  • Haståwårå/Padewan : Rudra
  • Angker berwibawa, kejam.
  • Sadwårå : Wurukung
  • (Hewan) Kurang waspada.
  • Sångåwårå/Padangon : Dadi
  • (Kayu) Berselera tinggi dan tidak mau dilebihi orang lain.
  • Saptåwårå/Pancasuda : Sumur Sinaba
  • Luas wawasan, bisa menjadi sumber orang mencari ilmu.
  • Rakam : Dêmang Kadhuruwan
  • Sering mendapat perkara, suka membantah.
  • Paarasan : Aras Tuding
  • Selalu kena tunjuk dalam berbagai perkara.

 

Halaman:

Editor: Suprianto Suwardi

Sumber: Ki Demang


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x