Primbon Jawa Kelahiran 17 April 2008 Menurut Hitungan Wuku dan Weton

- 19 Desember 2022, 04:30 WIB
Primbon Jawa Kelahiran 17 April 2008 Menurut Hitungan Wuku dan Weton
Primbon Jawa Kelahiran 17 April 2008 Menurut Hitungan Wuku dan Weton /pexels.com/Karolina Grabowska

PORTAL KOTAMOBAGU, Pikiran Rakyat – Primbon Jawa Kelahiran 17 April 2008 menurut hitungan wuku dan weton. Ramalan ini membahas seputaran watak, jodoh dan peruntungan serta kecocokan pekerjaan menurut Primbon Jawa.

Primbon Jawa sendiri diyakani oleh masyarakat tanah Jawa bahkan di luar pulau Jawa sebagai cara untuk mengetahui peruntungan di masa depan. Kendati hanya bersifat prediksi, namun tidak sedikit orang-orang meyakini tentang proses kehidupan yang dihitung berdasarkan hitungan wuku dan weton.

Sebelum beranjak pada ramalan Primbon Jawa Kelahiran 17 April 2008 menurut hitungan wuku dan weton. Sekedar memberitahukan, Primbon Jawa merupakan kitab warisan leluhur yang mengorientasikan hubungan antara manusia dengan alam semesta. Hingga kini, Primbon diyakini sebagai pedoman atau acuan dalam menentukan tindakan ataupun sikap dalam beraktivitas.

Adapun beberapa kitab Primbon Jawa telah disimpan rapih oleh pemerintah Indonesia di Perpustakaan Nasional. Jenis primbon yang ada dalam perpustakaan itu antara lain Kitab Ta’bir, Primbon Padhukunan Pal-Palan, Mantra Siwastra Raja, dan Lontarak Bola.

Nah, berikut ramalan Primbon Jawa Kelahiran 17 April 2008 menurut hitungan wuku dan weton. Simak selengkapnya:

  • Tanggal Masehi : 17 April 2008, Kamis Respati
  • Tanggal Jawa : 10 Bakda Mulud 1941, Kemis Kliwon
  • Tanggal Hijriah : 10 Rabiul Akhir 1429

Watak berdasarkan weton

  • Dina : Kemis
    Sangar menakutkan.
  • Pasaran : Kliwon
    Pandai bicara dan bergaul, periang, ambisius, urakan, kurang bisa membalas budi, setia pada janji, ceroboh memilih makanan, banyak selamat dan doanya.
  • Haståwårå/Padewan : Rudra
    Angker berwibawa, kejam.
  • Sadwårå : Wurukung
    (Hewan) Kurang waspada.
  • Sångåwårå/Padangon : Dadi
    (Kayu) Berselera tinggi dan tidak mau dilebihi orang lain.
  • Saptåwårå/Pancasuda : Bumi Kapethak
    Suka bekerja, kuat menderita dan mendapatkan kekecewaan.
  • Rakam : Dêmang Kadhuruwan
    Sering mendapat perkara, suka membantah.
  • Paarasan : Lakuning Banyu
    Teduh, murah hati, murah rejeki.

Watak berdasarkan wuku

  • Wuku : Manahil
  • Dewa Bumi : Bethara Gatra.
  • Pohonnya Tigaron (Tiga Daun) : sedikit bekerja (pemalas).
  • Burungnya Sepahan : baik nafkahnya.
  • Memangku Tombak : tajam intuisi batinnya.
  • Membelakangi air : dingin emosinya.
  • Manahil lintang agung awor mungsuh (bintang agung bersinar bersama musuh) : pencemburu.
  • Aralnya : Kena besi.
  • Sedekah / sesaji : Nasi liwet lauknya ayam dan ikan air, sayur bermacam-macam, sambal gepeng.
  • Do'anya : ngumur, slawatnya : uang baru senilai 10 ketheng.
  • Kala Jaya Bumi : ada di tenggara menghadap ke barat laut.
  • Saat wukunya berjalan selama 7 hari, sebaiknya menghindari bepergian yang menuju arah tenggara.
  • Manahil wiji kapapas : benih terpangkas.
  • Wuku Manahil baik untuk mencari obat atau syarat srana, membuat bendungan, membuka kuburan, menyelesaikan pertengkaran.
  • Tidak baik untuk menjatuhkan biji, mantu dan mencari sambilan.

Cari ramalan tentang tanggal dan tahun kelahiranmu menurut perhitungan weton dan wuku Kitab Primbon Jawa dalam kolom search Portal Kotamobagu.

Demikian ramalan kelahiran 17 April 2008 menurut weton, wuku menurut Primbon Jawa. Semoga menambah wawasan anda.***

Editor: Paisal Ibrahim Tuliabu

Sumber: Ki Demang


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah