Primbon Jawa Kelahiran 4 April 2009 Menurut Hitungan Wuku dan Weton

- 18 Desember 2022, 17:21 WIB
Iboo
Iboo /

PORTAL KOTAMOBAGU, Pikiran Rakyat – Primbon Jawa Kelahiran 4 April 2009 menurut hitungan wuku dan weton. Ramalan ini membahas seputaran watak, jodoh dan peruntungan serta kecocokan pekerjaan menurut Primbon Jawa.

Primbon Jawa sendiri diyakani oleh masyarakat tanah Jawa bahkan di luar pulau Jawa sebagai cara untuk mengetahui peruntungan di masa depan. Kendati hanya bersifat prediksi, namun tidak sedikit orang-orang meyakini tentang proses kehidupan yang dihitung berdasarkan hitungan wuku dan weton.

Sebelum beranjak pada ramalan Primbon Jawa Kelahiran 4 April 2009 menurut hitungan wuku dan weton. Sekedar memberitahukan, Primbon Jawa merupakan kitab warisan leluhur yang mengorientasikan hubungan antara manusia dengan alam semesta. Hingga kini, Primbon diyakini sebagai pedoman atau acuan dalam menentukan tindakan ataupun sikap dalam beraktivitas.

Adapun beberapa kitab Primbon Jawa telah disimpan rapih oleh pemerintah Indonesia di Perpustakaan Nasional. Jenis primbon yang ada dalam perpustakaan itu antara lain Kitab Ta’bir, Primbon Padhukunan Pal-Palan, Mantra Siwastra Raja, dan Lontarak Bola.

Nah, berikut ramalan Primbon Jawa Kelahiran 4 April 2009 menurut hitungan wuku dan weton. Simak selengkapnya:

Tanggal Masehi : 4 April 2009, Sabtu Saniscara
Tanggal Jawa : 8 Bakda Mulud 1942, Setu Pahing
Tanggal Hijriah : 08 Rabiul Akhir 1430
Watak berdasarkan weton
Dina : Setu
Membuat orang merasa senang, susah ditebak.
Pasaran : Pahing
Selalu ingin memiliki (barang), kesungguhannya penuh perhitungan untuk mendapatkan untung, suka menolong, mandiri, kuat lapar, banyak musuhnya, kalau tersinggung menakutkan marahnya, suka kebersihan. Sering kena tipu dan kalau kehilangan jarang bisa menemukan kembali.
Haståwårå/Padewan : Rudra
Angker berwibawa, kejam.
Sadwårå : Tungle
(Daun) Bertanggung jawab namun suka membantah.
Sångåwårå/Padangon : Dangu
(Batu) Pendiam, kurang wawasan, keras hati.
Saptåwårå/Pancasuda : Satrya Wibawa
Berbudi luhur, berwibawa.
Rakam : Macan Kêtawan
Berkecukupan namun hatinya selalu resah.
Paarasan : Lakuning Gêni
Mudah marah dan ambisius.

Watak berdasarkan wuku

Dewa Bumi : Bethara Kala.
Pohonnya Cemara Sol (roboh) dan Pohon Ingas : Auranya panas, sehingga tidak bisa dijadikan tempat berlindung, kurang baik wataknya dan suka berbuat jahat.
Burungnya Gemak : Wataknya berani bertindak jahat dan tidak baik.
Langkir uripe sarwa oyod (hidupnya serba akar) : Hatinya kaku sehingga menyusahkan diri sendiri.
Aralnya : yang dihadapi kecurian dan berkelahi.
Sedekah / sesaji : Nasi pulen dang-dangan senilai zakat fitrah, lauknya daging kambing atau ikan air di lembaran, bermacam-macam 9 sayur.
Do'anya : slamet pina.
Kala Jaya Bumi : ada di tenggara menghadap ke barat laut.
Saat wukunya berjalan selama 7 hari, sebaiknya menghindari bepergian yang menuju arah tenggara.
Langkir ana kang wani (ada yang berani) : sering mendapat musuh.
Wuku Langkir baik untuk menanam, bepergian, berbesanan, mewarangi senjata, menobati penyakit.
Tidak baik untuk berkhianat, berperkara dan bertengkar.

Cari ramalan tentang tanggal dan tahun kelahiranmu menurut perhitungan weton dan wuku Kitab Primbon Jawa dalam kolom search Portal Kotamobagu.

Halaman:

Editor: Nanda Surya Saputra

Sumber: Ki Demang


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x