Primbon Jawa Kelahiran 8 Februari 2005 Menurut Hitungan Wuku dan Weton

- 30 November 2022, 22:00 WIB
Foto ilustrasi. Makanan yang berdamoak buruk bagi kecantikan wajah.
Foto ilustrasi. Makanan yang berdamoak buruk bagi kecantikan wajah. /Pexels.com/
PORTAL KOTAMOBAGU, Pikiran Rakyat – Primbon Jawa Kelahiran 8 Februari 2005 menurut hitungan wuku dan weton. Ramalan ini membahas seputaran watak, jodoh dan peruntungan serta kecocokan pekerjaan menurut Primbon Jawa.
 
Primbon Jawa sendiri diyakani oleh masyarakat tanah Jawa bahkan di luar pulau Jawa sebagai cara untuk mengetahui peruntungan di masa depan. Kendati hanya bersifat prediksi, namun tidak sedikit orang-orang meyakini tentang proses kehidupan yang dihitung berdasarkan hitungan wuku dan weton.
 
Sebelum beranjak pada ramalan Primbon Jawa Kelahiran 8 Februari 2005 menurut hitungan wuku dan weton. Sekedar memberitahukan, Primbon Jawa merupakan kitab warisan leluhur yang mengorientasikan hubungan antara manusia drngan alam semesta. Hingga kini,  Primbon diyakini sebagai pedoman atau acuan dalam menentukan tindakan ataupun sikap dalam beraktivitas. 
 
Adapun beberapa kitab Primbon Jawa telah disimpan rapih oleh pemerintah Indonesia di Perpustakaan Nasional. Jenis primbon yang ada dalam perpustakaan itu antara lain Kitab Ta’bir, Primbon  Padhukunan  Pal-Palan, Mantra Siwastra Raja, dan Lontarak Bola. 
 
Nah, langsung saja, berikut ramalan Primbon Jawa Kelahiran 8 Februari 2005 menurut hitungan wuku dan weton. Simak selengkapnya:
 
Tanggal Masehi : 8 Pebruari 2005, Selasa Anggara
Tanggal Jawa : 28 Besar 1937, Selasa Legi
Tanggal Hijriah : 28 Dzul Hijjah 1425
Watak berdasarkan weton
Dina : Selasa
Pemarah dan pencemburu, luas pergaulannya.
Pasaran : Legi
Bertanggung jawab, murah hati, enak dalam pergaulan, selalu gembira seperti tidak pernah susah, sering kena fitnah, kuat tidak tidur malam hari, berhati-hati namun sering bingung sendiri, bicaranya berisi. Banyak keberuntungan dan kesialannya.
Haståwårå/Padewan : Sri
Berbelas kasih dan mendapatkan banyak simpati.
Sadwårå : Wurukung
(Hewan) Kurang waspada.
Sångåwårå/Padangon : Wogan
(Ulat) Sabar menerima, mantap.
Saptåwårå/Pancasuda : Wasesa Segara
Pemaaf, suka menolong, berhati mulia.
Rakam : Kala Tinantang
Pemberani hingga banyak dimusuhi.
Paarasan : Lakuning Gêni
Mudah marah dan ambisius.
Watak berdasarkan wuku
 
Wuku : Warigalit
Dewa Bumi : Bethara Asmara.
Pohonnya Sulkastri Tanpa Bunga, Buahnya jadi obat : Kesayangan pembesar.
Burungnya Kepodang : Wataknya pemarah.
Menghadap Candi : hidupnya selalu prihatin.
Warigalit tan nganti sandhang pangane Selalu tidak kecukupan sandhang pangannya.
Aralnya : sering ikut terserempet perkara.
Sedekah / sesaji : Nasi dang-dangan beras senilai zakat fitrah, lauknya ikan rancaban digecok.
Do'anya : tulak bilahi, slawatnya : 4 ketheng.
Kala Jaya Bumi : ada di atas menghadap ke bawah.
Saat wukunya berjalan selama 7 hari, sebaiknya menghindari kegiatan memanjat.
Wuku Warigalit baik untuk berkenalan dan persaudaraan, memuliakan leluhur, mengalirkan air, bepergian mengunjungi sanak kerabat.
Tidak baik untuk menyeleweng, bepergian jauh dan berperang.
 
Cari ramalan tentang tanggal dan tahun kelahiranmu menurut perhitungan weton dan wuku Kitab Primbon Jawa dalam kolom search Portal Kotamobagu. 
Demikian ramalan kelahiran 8 Februari 2005 menurut weton, wuku menurut Primbon Jawa. Semoga menambah wawasan anda. (***)

Editor: Widodo Mahaputra

Sumber: Ki Demang


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x