Primbon Jawa Kelahiran 31 Oktober 2001 Menurut Hitungan Wuku dan Weton

- 21 Juli 2022, 23:12 WIB
Primbon Jawa Kelahiran 31 Oktober 2001 Menurut Hitungan Wuku dan Weton.
Primbon Jawa Kelahiran 31 Oktober 2001 Menurut Hitungan Wuku dan Weton. /

PORTAL KOTAMOBAGU, Pikiran Rakyat – Primbon Jawa Kelahiran esok, 31 Oktober 2001 menurut hitungan wuku dan weton. Ramalan ini membahas seputaran watak, jodoh dan peruntungan serta kecocokan pekerjaan menurut Primbon Jawa.

Primbon Jawa sendiri di yakani oleh masyarakat tanah Jawabahkan di luar pulau Jawa sebagai cara untuk mengetahui peruntungan di masa depan. Kendati hanya bersifat prediksi, namun tidak sedikit orang-orang meyakini tentang proses kehidupan yang dihitung berdasarkan hitungan wuku dan weton.

Sebelum beranjak pada ramalan Primbon Jawa Kelahiran, 31 Oktober 2001 menurut hitungan wuku dan weton. Sekedar memberitahukan, Primbon Jawa merupakan kitab warisan leluhur yang mengorientasikan hubungan antara manusia dengan alam semesta.

Hingga kini, Primbon Jawa diyakini sebagai pedoman atau acuan dalam menentukan tindakan ataupun sikap dalam beraktivitas. Adapun beberapa kitab Primbon Jawa telah disimpan rapih oleh pemerintah Indonesia di Perpustakaan Nasional.

Jenis Primbon Jawa yang ada dalam perpustakaan itu antara lain Kitab Ta’bir, Primbon Padhukunan Pal-Palan, Mantra Siwastra Raja, dan Lontarak Bola.

  • Tanggal Masehi : 31 Oktober 2001, Rabu Budha
  • Tanggal Jawa : 13 Ruwah 1934, Rebo Kliwon
  • Tanggal Hijriah : 13 Syaban 1422

Watak berdasarkan weton

  • Dina : Rebo
    Pendiam, pemomong dan penyabar.
  • Pasaran : Kliwon
    Pandai bicara dan bergaul, periang, ambisius, urakan, kurang bisa membalas budi, setia pada janji, ceroboh memilih makanan, banyak selamat dan doanya.
  • Haståwårå/Padewan : Rudra
    Angker berwibawa, kejam.
  • Sadwårå : Tungle
    (Daun) Bertanggung jawab namun suka membantah.
  • Sångåwårå/Padangon : Tulus
    (Air) Tekun, dermawan, dikagumi, lemah lembut.
  • Saptåwårå/Pancasuda : Lebu Katiyub Angin
    Cita-citanya sering tidak kesampaian, hartanya sering habis.
  • Rakam : Kala Tinantang
    Pemberani hingga banyak dimusuhi.
  • Paarasan : Lakuning Srêngéngé
    Sentosa, berwibawa, menghidupi, menerangi.

Watak berdasarkan wuku

  • Wuku : Pahang
  • Dewa Bumi : Bethara Tantra.
  • Pohonnya Gendhayakan : menjadi pelindung orang sakit.
  • Burungnya Cocak : Pandai bicara, suka bertempat di perkotaan.
  • Gedhongnya terbuka pintunya : ikhlas dermawan.
  • Memandhi (menyunggi) praja : Ucapannya bernuansa panas.
    Ngiwakake banyu (meminggirkan ke kiri
  • pasu air) : Kurang baik budi pekertinya.
    Pahang ora pinuju ing ati (Pahang tidak
  • berkenan di hati) : Mudah tersinggung.
  • Aralnya : dianiaya.
  • Sedekah / sesaji : Nasi gurih dang-dangan beras senilai zakat fitrah, lauknya ayam putih lembaran.
  • Do'anya : rasul, slawatnya : 40 ketheng.
  • Kala Jaya Bumi : ada di selatan menghadap ke utara.
    Saat wukunya berjalan selama 7 hari, sebaiknya menghindari bepergian yang menuju ke arah selatan.
  • Pahang ibarat burung terkena jerat : lengah. Wuku Pahang baik untuk mengobati penyakit, menanam apa saja, menikah.
    Tidak baik untuk bepergian jauh, mencari nafkah, merencanakan dan memperbaiki apa saja.

Demikian ramalan kelahiran 31 Oktober 2001 menurut weton, wuku menurut Primbon Jawa. Semoga menambah wawasan anda.***

Editor: Mohamad Ramdhani Amiri

Sumber: Ki Demang


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah