Primbon Jawa Kelahiran 11 Februari 1997 Menurut Hitungan Wuku dan Weton

- 26 Mei 2022, 21:28 WIB
Primbon Jawa Kelahiran 11 Februari 1997 Menurut Hitungan Wuku dan Weton
Primbon Jawa Kelahiran 11 Februari 1997 Menurut Hitungan Wuku dan Weton /Instagram/@avikagor/

PORTAL KOTAMOBAGU, Pikiran Rakyat – Primbon Jawa Kelahiran 11 Februari 1997 menurut hitungan wuku dan weton. Ramalan ini membahas seputaran watak, jodoh dan peruntungan serta kecocokan pekerjaan menurut Primbon Jawa.

Primbon Jawa sendiri diyakani oleh masyarakat tanah Jawa bahkan di luar pulau Jawa sebagai cara untuk mengetahui peruntungan di masa depan. Kendati hanya bersifat prediksi, namun tidak sedikit orang-orang meyakini tentang proses kehidupan yang dihitung berdasarkan hitungan wuku dan weton.

Sebelum beranjak pada ramalan Primbon Jawa Kelahiran 11 Februari  1997 menurut hitungan wuku dan weton. Sekedar memberitahukan, Primbon Jawa merupakan kitab warisan leluhur yang mengorientasikan hubungan antara manusia drngan alam semesta. Hingga kini, Primbon diyakini sebagai pedoman atau acuan dalam menentukan tindakan ataupun sikap dalam beraktivitas.

Baca Juga: Jangan Takut Mengejar Dunia Untuk Bekal Akhirat Ujar Ustad Abdul Somad

Adapun beberapa kitab Primbon Jawa telah disimpan rapih oleh pemerintah Indonesia di Perpustakaan Nasional. Jenis Primbon yang ada dalam perpustakaan itu antara lain Kitab Ta’bir, Primbon  Padhukunan  Pal-Palan, Mantra Siwastra Raja, dan Lontarak Bola.

Setiap tanggal, bulan dan tahun kelahiran akan berbeda ramalan menurut weton dan Primbon Jawa. Begini ramalan kelahiran 11 Februari  1997.

Nah, langsung saja, berikut ramalan Primbon Jawa Kelahiran 11 Februari  1997 menurut hitungan wuku dan weton. Simak selengkapnya:

Baca Juga: Primbon Jawa Kelahiran 24 September 1996 Menurut Hitungan Wuku dan Weton

  • Tanggal Masehi :11 Februari 1997
  • Selasa AnggaraTanggal Jawa : 3 Syawal 1929
  • Selasa PahingTanggal Hijriah: 03 Syawal 1417

Watak berdasarkan weton

  • Dina:Selasa
    Pemarah dan pencemburu, luas pergaulannya.
  • Pasaran:Pahing
    Selalu ingin memiliki (barang), kesungguhannya penuh perhitungan untuk mendapatkan untung, suka menolong, mandiri, kuat lapar, banyak musuhnya, kalau tersinggung menakutkan marahnya, suka kebersihan. Sering kena tipu dan kalau kehilangan jarang bisa menemukan kembali.
  • Haståwårå/Padewan:Indra
    Berbakat menjadi cendekiawan/intelektual, sombong, teliti.Sadwårå:Mawulu
    (Benih) Was-was dan curiga.
  • Sångåwårå/Padangon:Gigis
    (Tanah/Bumi) Berhati longgar, pamomong, sabar.
  • Saptåwårå/Pancasuda:Satrya Wirang
    Sering mendapat malu atau dipermalukan.
  • Rakam:Dêmang Kadhuruwan
    Sering mendapat perkara, suka membantah.
  • Paarasan:Aras Kêmbang
    Memiliki pesona daya tarik terhadap lawan jenis.

Watak berdasarkan wuku

  • Dewa Bumi : Bethara Gana.
  • Pohonnya Tangan : suka kegiatan tidak mau menganggur.
  • Burungnya Nori : Boros, dermawan, jauh rejekinya, hatinya jahat dan serakah.
  • Sungsang mega mendhung : Wataknya peteng atine (tega, berani).
  • Aralnya : terkena besi.
  • Sedekah / sesaji : Nasi dang-dangan beras senilai zakat fitrah, lauknya ayam dan bebek dimasak apa saja, urap dari sembilan macam daun-daunan.
  • Do'anya : slamet kabul, slawatnya : 10 ketheng.
  • Kala Jaya Bumi : ada di timur menghadap ke barat.
  • Saat wukunya berjalan selam 7 hari, sebaiknya menghindari bepergian menuju ke timur.
  • Sungsang wurung tiba (datangnya api) : kehadirannya bagaikan datangnya api, menerangi, berwibawa, tetapi juga membuat gerah orang.
  • Wuku Sungsang baik untuk mencari nafkah, pindah tempat, berteman, berkerabat, berbesanan, mbabar kain batik, menanam.
  • Tidak baik untuk memanjat, menebang kayu kebun, pergi jauh, bersenang-senang, beramai-ramai dan berperang

Cari ramalan tentang tanggal dan tahun kelahiran anda menurut perhitungan weton dan wuku dari Kitab Tua Primbon Jawa dalam kolom search Portal Kotamobagu.

Demikian ramalan kelahiran 11 Februari 1997 menurut weton, wuku menurut Primbon Jawa. Semoga bermanfaat.***

Editor: Rudini Radiman

Sumber: Ki Demang


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah