Network
PORTAL KOTAMOBAGU, Pikiran Rakyat - Dalam islam kita disuruh ingat mati tapi bukan berarti untuk meninggalkan dunia tak takut mengrjar dunia kata Ustad Abdul Somad dilansir Portal Kotamobagu dari kanal youtube Ceramah Official, Kamis (16/5).
Menurut Ustad Abdul Somad jangan sampai salah kaji selepas ikut tazkirah dulu semasa hijrah belum tobat semangat kita begitu besar mengejar dunia.
Namun pemikiran tanaman padi, kelapa dan bisnis kita tinggalkan semua karena kita mau mati tapi bila kita tinggalkan dunia ini di ambil orang lain dan mereka akan kuasai dunia.
Baca Juga: Primbon Jawa Kelahiran 25 Oktober 1992 Menurut Hitungan Wuku dan Weton
“untuk itu, ita tetap genggam dunia, ambil dunia ini tapi bukan untuk dunia apa beda kita dengan mereka karena hidup hanya untuk dunia,” ucap Ustad Abdul Somad.
Sedangkan kita lanjutnya mengambil dunia untuk menjadikan bekal akhirat. jangan dengarkan tazkirah yang mengatakan jangan banyak kareta sebab hal itu tidak di bawa mati. Jangan banyak rumah karena pasti kita tinggalkan.
“Musti di ubah tazkirah seperti itu, musti banyak kareta karena akan dibawa mati, musti banyak rumah karena di bawa mati, sebab kalau kareta kita 5 dan 2 saja di rumah dan 3 di wakafkan untuk sekolah islam, wakaf untuk jenazah atau masjid itulah yang boleh di bawa mati,” jelasnya.
Baca Juga: Inilah Dosa yang Tidak Bakal Mendapat Ampunan dari Allah SWT Menurut Syekh Ali Jaber
UAS menyebut 3 kareta itulah nantinya kita bawa mati bahkan buat rumah banyak bagus 1 rumah Kamu bersma istri dan 4 untuk rumah tahfiz quran.
