Primbon Jawa Kelahiran 16 Juni 1994 Menurut Hitungan Wuku dan Weton

- 12 Mei 2022, 09:45 WIB
Primbon Jawa Kelahiran 16 Juni 1994 Menurut Hitungan Wuku dan Weton.
Primbon Jawa Kelahiran 16 Juni 1994 Menurut Hitungan Wuku dan Weton. /Febriandy Portalbangkabelitung/Instagram CIX

PORTAL KOTAMOBAGU, Pikiran Rakyat – Primbon Jawa Kelahiran 16 Juni 1994 menurut hitungan wuku dan weton. Ramalan ini membahas seputaran watak, jodoh dan peruntungan serta kecocokan pekerjaan menurut Primbon Jawa.

Primbon Jawa sendiri diyakani oleh masyarakat tanah Jawa bahkan di luar pulau Jawa sebagai cara untuk mengetahui peruntungan di masa depan. Kendati hanya bersifat prediksi, namun tidak sedikit orang-orang meyakini tentang proses kehidupan yang dihitung berdasarkan hitungan wuku dan weton.

Sebelum beranjak pada ramalan Primbon Jawa Kelahiran 16 Juni 1994 menurut hitungan wuku dan weton. Sekedar memberitahukan, Primbon Jawa merupakan kitab warisan leluhur yang mengorientasikan hubungan antara manusia drngan alam semesta.

Hingga kini, Primbon diyakini sebagai pedoman atau acuan dalam menentukan tindakan ataupun sikap dalam beraktivitas.
Adapun beberapa kitab Primbon Jawa telah disimpan rapih oleh pemerintah Indonesia di Perpustakaan Nasional. Jenis primbon yang ada dalam perpustakaan itu antara lain Kitab Ta’bir, Primbon Padhukunan Pal-Palan, Mantra Siwastra Raja, dan Lontarak Bola.

Nah, langsung saja, berikut ramalan Primbon Jawa Kelahiran 16 Juni 1994 menurut hitungan wuku dan weton. Simak selengkapnya:

  • Tanggal Masehi : 16 Juni 1994, Kamis Respati
  • Tanggal Jawa : 7 Suro 1927, Kemis Legi
  • Tanggal Hijriah : 07 Muharram 1415

Watak berdasarkan weton

  • Dina : Kemis
    Sangar menakutkan.
  • Pasaran : Legi
    Bertanggung jawab, murah hati, enak dalam pergaulan, selalu gembira seperti tidak pernah susah, sering kena fitnah, kuat tidak tidur malam hari, berhati-hati namun sering bingung sendiri, bicaranya berisi. Banyak keberuntungan dan kesialannya.
  • Haståwårå/Padewan : Kala
    Pemarah, suka mengganggu orang lain, suka berbohong.
  • Sadwårå : Tungle
    (Daun) Bertanggung jawab namun suka membantah.
  • Sångåwårå/Padangon : Kerangan
    (Matahari) Menghidupi (banyak rejeki), menerangi (luas wawasan).
  • Saptåwårå/Pancasuda : Satrya Wibawa
    Berbudi luhur, berwibawa.
  • Rakam : Sanggar Waringin
    Teduh hatinya, suka memberi perlindungan.
  • Paarasan : Lakuning Lintang
    Kesepian, suka menyendiri, bersifat pendeta, miskin.

Watak berdasarkan wuku

  • Wuku : Maktal
  • Dewa Bumi : Bethara Sakri.
    Pohonnya Nagasari dan burungnya
  • Ayam Alas : Banyak yang bersimpati, ucapannya mememikat, pandai berbakti dan mengabdi.
  • Gedhongnya ditumpangi umbul-umbul : Mendapatkan kekayaan dan kehormatan bersamaan.
    Maktal pancawara amor angin (tersohor
  • dan terkabarkan) : besar hatinya.
  • Aralnya : berkelahi.
  • Sedekah / sesaji : Nasi pulen dan nasu gurih, lauknya pindang bebek dan ayam lembaran.
  • Do'anya : memuliakan Nabi dan selamatnya Adam.
  • Kala Jaya Bumi : ada di timur laut menghadap barat daya.
    Saat wukunya berjalan selama 7 hari, sebaiknya menghindari bepergian yang menuju ke arah timur laut.
    Maktal ibarat harimau kelaparan yang siap menerkam.
    Wuku Maktal baik untuk menikahkan, mengundang kerabat untuk suatu keperluan, memperbaiki apa saja dan memuja Tuhan.
    Tidak baik untuk bepergian, pindah rumah / tempat dan meminjamkan uang.

Demikian ramalan kelahiran 16 Juni 1994 menurut weton, wuku menurut Primbon Jawa. Semoga menambah wawasan anda. ***

Editor: Mohamad Ramdhani Amiri

Sumber: Ki Demang


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah