Primbon Jawa Kelahiran 11 Februari 1993 Menurut Hitungan Wuku dan Weton

- 25 April 2022, 05:30 WIB
 Primbon Jawa Kelahiran 11 Februari 1993 Menurut Hitungan Wuku dan Weton
Primbon Jawa Kelahiran 11 Februari 1993 Menurut Hitungan Wuku dan Weton /

PORTAL KOTAMOBAGU, Pikiran Rakyat – Primbon Jawa Kelahiran 11 Februari 1993 menurut hitungan wuku dan weton. Ramalan ini membahas seputaran watak, jodoh dan peruntungan serta kecocokan pekerjaan menurut Primbon Jawa.

Primbon Jawa sendiri di yakani oleh masyarakat tanah Jawabahkan di luar pulau Jawa sebagai cara untuk mengetahui peruntungan di masa depan. Kendati hanya bersifat prediksi, namun tidak sedikit orang-orang meyakini tentang proses kehidupan yang dihitung berdasarkan hitungan wuku dan weton.

Sebelum beranjak pada ramalan Primbon Jawa Kelahiran 11 Februari 1993 menurut hitungan wuku dan weton. Sekedar memberitahukan, Primbon Jawa merupakan kitab warisan leluhur yang mengorientasikan hubungan antara manusia dengan alam semesta. Hingga kini,  Primbon Jawa diyakini sebagai pedoman atau acuan dalam menentukan tindakan ataupun sikap dalam beraktivitas.

Adapun beberapa kitab Primbon Jawa telah disimpan rapih oleh pemerintah Indonesia di Perpustakaan Nasional. Jenis Primbon Jawa yang ada dalam perpustakaan itu antara lain Kitab Ta’bir, Primbon  Padhukunan  Pal-Palan, Mantra Siwastra Raja, dan Lontarak Bola.

  • Tanggal Masehi : 11 Pebruari 1993, Kamis Respati
  • Tanggal Jawa : 18 Ruwah 1925, Kemis Legi
  • Tanggal Hijriah : 18 Syaban 1413

Watak berdasarkan weton

  • Dina : Kemis
  • Sangar menakutkan.
  • Pasaran : Legi
  • Bertanggung jawab, murah hati, enak dalam pergaulan, selalu gembira seperti tidak pernah susah, sering kena fitnah, kuat tidak tidur malam hari, berhati-hati namun sering bingung sendiri, bicaranya berisi. Banyak keberuntungan dan kesialannya.
  • Haståwårå/Padewan : Rudra
  • Angker berwibawa, kejam.
  • Sadwårå : Wurukung
    (Hewan) Kurang waspada.
  • Sångåwårå/Padangon : Dadi
    (Kayu) Berselera tinggi dan tidak mau dilebihi orang lain.
  • Saptåwårå/Pancasuda : Satrya Wibawa
  • Berbudi luhur, berwibawa.
  • Rakam : Sanggar Waringin
  • Teduh hatinya, suka memberi perlindungan.
  • Paarasan : Lakuning Lintang
  • Kesepian, suka menyendiri, bersifat pendeta, miskin.

Watak berdasarkan wuku

  • Wuku : Galungan
  • Dewa Bumi : Bethara Kamajaya : lambang pecinta dan setia.
  • Pohonnya Tangan : berwatak tidak mau menganggur. Burungnya Bidho : Hatinya keras, berkeinginan tidak baik memiliki barang orang lain.
  • Memangku bokor berisi air : Dermawan tetapi boros.
  • Galungan sering terlena pada keinginan yang mengharu-biru hatinya.
  • Aralnya : suka bertengkar.
  • Sedekah / sesaji : Nasi dang-dangan beras senilai zakat fitrah, lauknya daging kambing atau ayam hitam mulus dipindhang.
  • Do'anya : klemat pina, slawatnya : 60 ketheng.
  • Kala Jaya Bumi : ada di timur laut. Saat berjalan wukunya, sebaiknya menghindari bepergian ke arah timur laut.
  • Galungan pring anggagar : bambu kekeringan sehingga tidak bisa berkembang.
  • Wuku Galungan baik untuk tirakat (bertapa), mengunjungi sanak kerabat, berguru kawruh (pengetahuan).
  • Tidak baik untuk menanam bambu, bepergian jauh, mengobati penyakit.
  • Tidak baik untuk menanam bambu, bepergian jauh, mengobati penyakit, menikahkan, mengharap jadi priyayi (orang terhormat), mendirikan rumah.

Cari ramalan tentang tanggal dan tahun kelahiranmu menurut perhitungan weton dan wuku Kitab Primbon Jawa dalam kolom search Portal Kotamobagu.

Demikian ramalan kelahiran 11 Februari 1993 menurut weton, wuku menurut Primbon Jawa. Semoga menambah wawasan anda.

Editor: Sasmito Wiharjo

Sumber: Ki Demang


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x