Primbon Jawa Kelahiran 25 November 1988 Menurut Hitungan Wuku dan Weton

3 Juli 2022, 07:00 WIB
Primbon Jawa Kelahiran 25 November 1988 Menurut Hitungan Wuku dan Weton /

 

 

PORTAL KOTAMOBAGU, Pikiran Rakyat – Primbon Jawa Kelahiran 25 November 1988 menurut hitungan wuku dan weton. Ramalan ini membahas seputaran watak, jodoh dan peruntungan serta kecocokan pekerjaan menurut Primbon Jawa.

Primbon Jawa sendiri diyakani oleh masyarakat tanah Jawa bahkan di luar pulau Jawa sebagai cara untuk mengetahui peruntungan di masa depan. Kendati hanya bersifat prediksi, namun tidak sedikit orang-orang meyakini tentang proses kehidupan yang dihitung berdasarkan hitungan wuku dan weton.

Sebelum beranjak pada ramalan Primbon Jawa Kelahiran 25 November 1988 menurut hitungan wuku dan weton. Sekedar memberitahukan, Primbon Jawa merupakan kitab warisan leluhur yang mengorientasikan hubungan antara manusia dengan alam semesta. Hingga kini,  Primbon diyakini sebagai pedoman atau acuan dalam menentukan tindakan ataupun sikap dalam beraktivitas.

Adapun beberapa kitab Primbon Jawa telah disimpan rapih oleh pemerintah Indonesia di Perpustakaan Nasional. Jenis primbon yang ada dalam perpustakaan itu antara lain Kitab Ta’bir, Primbon  Padhukunan  Pal-Palan, Mantra Siwastra Raja, dan Lontarak Bola.

Nah, berikut ramalan Primbon Jawa Kelahiran 25 November 1988 menurut hitungan wuku dan weton. Simak selengkapnya:

 

  • Tanggal Masehi : 25 November 1988, Jum'at Sukra
  • Tanggal Jawa : 15 Bakda Mulud 1921, Jemuwah Pahing
  • Tanggal Hijriah : 15 Rabiul Akhir 1409

 

Watak berdasarkan weton

  • Dina : Jemuwah
    Enerjik mengagumkan.
  • Pasaran : Pahing
    Selalu ingin memiliki (barang), kesungguhannya penuh perhitungan untuk mendapatkan untung, suka menolong, mandiri, kuat lapar, banyak musuhnya, kalau tersinggung menakutkan marahnya, suka kebersihan. Sering kena tipu dan kalau kehilangan jarang bisa menemukan kembali.
  • Haståwårå/Padewan : Indra
    Berbakat menjadi cendekiawan/intelektual, sombong, teliti.
  • Sadwårå : Mawulu
    (Benih) Was-was dan curiga.
  • Sångåwårå/Padangon : Dadi
    (Kayu) Berselera tinggi dan tidak mau dilebihi orang lain.
  • Saptåwårå/Pancasuda : Tunggak Semi
    Rejekinya selalu ada, akan habis tetapi mendapatkan lagi.
  • Rakam : Mantri Sinaroja
    Memperoleh kemuliaan, mampu menjalankan tugas, angkuh.
  • Paarasan : Lakuning Srêngéngé
    Sentosa, berwibawa, menghidupi, menerangi.

 

Watak berdasarkan wuku

  • Wuku : Sinta
  • Dewa Bumi : Bethara Yamadipati.
  • Pohonnya Gendhayakan : Menjadi pelindung atau penolong orang sakit.
  • Burungnya Gagak : Bisa menerima wangsit / ilham.
  • Gedhongnya di depan : Suka memperlihatkan kekayaannya.
  • Amandhi Umbul-umbul : Punya kemuliaan.
  • Wuku Sinta Wulan Karahinan (bulan kesiangan) : Tidak sabaran.
  • Aralnya : Ketika sedang mendapat peningkatan tidak dermawan, maka menyebabkan kejatuhannya.
  • Sedekah / sesaji : Nasi pulen dang-dangan beras senilai zakat fitrah, lauknya pindang kerbau seharga 21 ketheng tidak boleh menawar.
  • Do'anya : Tolak bilahi.
  • Kala Jaya Bumi : Ada di timur laut menghadap barat daya.
  • Saat wukunya berjalan, selama 7 hari : Sebaiknya tidak bepergian ke arah timur laut.
  • Sinta patine wong ngawig : Matinya orang yang merasa mulia.
  • Wuku Sinta baik untuk mengobati, membuat sarat supaya banyak hujan, mengobati / menawarkan orang terkena pengasihan atau sebaliknya.
  • Tidak baik untuk menanam dan membuka pekarangan.

Cari ramalan tentang tanggal dan tahun kelahiranmu menurut perhitungan weton dan wuku Kitab Primbon Jawa dalam kolom search Portal Kotamobagu.

Demikian ramalan kelahiran 25 November 1988 menurut weton, wuku menurut Primbon Jawa. Semoga menambah wawasan anda. ***

Editor: Hendra Setiawan

Sumber: Ki Demang

Tags

Terkini

Terpopuler