PORTAL KOTA, Pikiran Rakyat - Salah satu trend fashion yang sejak zaman dulu hingga sekarang masih tetap populer seiring sebagai bentu kebebasan berekspresi adalah crossdresser.
Berbeda dengan transgender, crossdresser adalah individu yang mengeksplorasi pakaian dan penampilan yang biasanya terkait dengan jenis kelamin yang berlawanan dengan mereka.
Mereka tidak mengidentifikasi diri mereka sebagai lawan jenis yang mereka tampilkan, namun menganggapnya sebagai wujud kebebasan untuk mengekspresikan diri.
Komunitas ini tidak hanya berpusat di Jepang, melainkan telah menyebar ke berbagai penjuru dunia.
Para anggotanya memiliki beragam latar belakang dan alasan untuk terlibat dalam praktik crossdressing ini.
Ada yang melihatnya sebagai bentuk seni dalam menggabungkan busana dan makeup, sementara yang lain menganggapnya sebagai cara untuk merayakan keindahan tanpa terikat oleh norma gender.
Salah satu aspek menarik dari komunitas ini adalah keberagaman aktivitas dan minat di dalamnya.
Ada yang menikmati proses transformasi lengkap dengan riasan dan pakaian, sementara yang lain lebih fokus pada aspek tertentu seperti sepatu hak tinggi atau aksesori feminin lainnya.