Berikutnya adalah Desa Demuk, Kabupaten Tulungangung, Provinsi Jawa Timur. Dalam histori Desa tersebut mulai dihuni pada tahun 1968 hingga saat ini.
Pun demikian, Desa tersebut ternyata masih jauh dari kata Desa yang telah mendapat sentuhan pemerataan pembangunan.
Sekedar informasi, pada abad 19 Desa Dumuk masih berupa hutan belantara yang belum terjamah manusia. Bahkan dahulunya, dikisahkan banyak warga yang tidak berani menempati karena kabar yang menyebut bahwa Desa ini angker.
Menurut cerita, dahulunya ada desas-desus dalam bahasa Jawa wingit “jalmo moro jalmo mati sato moro sato mati” yang artinya baik manusia maupun hewan yang datang ke tempat ini akan mati.
Tapi saat ini, Desa Dumuk yang terletak di dataran tinggi pegunungan kapur itu telah dihuni oleh masyarakat bahkan menjadi cikal bakal Kecamatan Pucanglaban.
Baca Juga: 5 Tempat Angker di Bali yang Mengundang Rasa Penasaran
2. Kampung Kartoembo, Kabupaten Madiun
Kampung Karteombo di Kabupaten Madium, Provinsi Jawa Timur menjadi salah satu Desa terisolir.
Posisi Kampung Kartoembo ini tersembunyi karena berada di balik gunung Wilis yang tinggi. Selain itu, Kampung Kartoembo juga berada di tengah hutan dengan tebing yang curam serta air terjun kecil yang mengelilingnya.
Tidak adanya fasilitas listrik di Desa tersebut karena mungkin lokasinta berada jauh dari pusat Kota Madium.