Tablet tanah liat dari peradaban Sumeria mengungkapkan bahwa mereka menggunakan campuran minyak dan abu untuk membersihkan kain dan kulit. Praktik ini kemudian menyebar ke wilayah-wilayah lain, seperti Yunani kuno dan Romawi.
Baca Juga: Semua Terkejut! Begini Tampilan yang Super Keren dari Motor Sport Suzuki Hayabusa 2023
Perkembangan Sabun di Zaman Kuno
Zaman kuno melihat kemajuan dalam pembuatan sabun dan penggunaannya. Di Romawi, sabun mulai diproduksi secara massal pada abad ke-2 SM.
Mereka menggunakan lemak hewan dan abu kayu untuk membuat sabun yang digunakan dalam kebersihan pribadi dan mandi. Sabun Romawi tersebut juga digunakan untuk mencuci pakaian.
Di Tiongkok, catatan sejarah mencatat bahwa sabun sudah digunakan pada abad ke-5 SM. Sabun yang digunakan di Tiongkok umumnya terbuat dari minyak tumbuhan dan abu soda. Sabun tersebut diproduksi secara mandiri oleh keluarga-keluarga petani.
Baca Juga: Motor Cruiser Honda Indonesia, Harley Davidson Sreet 500 Kemahalan Bro
Peningkatan Produksi Sabun di Abad Pertengahan
Selama Abad Pertengahan, penggunaan sabun mulai menyebar di Eropa. Di kawasan Mediterania, seperti Spanyol dan Italia, orang-orang Arab dan Moor telah mengembangkan teknik pembuatan sabun yang canggih. Mereka menggunakan minyak zaitun sebagai bahan dasar dan menciptakan sabun yang berkualitas tinggi.
Namun, penggunaan sabun di Eropa pada masa itu lebih terbatas pada kalangan kaya dan kaum bangsawan.