WASPADA! Diperkirakan Dampak Bulan Baru Stroberi Mikro Sampai 1 Juli 2022: Simak Penjelasan BRIN

- 30 Juni 2022, 05:50 WIB
WASPADA! Diperkirakan Dampak Bulan Baru Stroberi Mikro Sampai 1 Juli 2022: Simak Penjelasan BRIN
WASPADA! Diperkirakan Dampak Bulan Baru Stroberi Mikro Sampai 1 Juli 2022: Simak Penjelasan BRIN /*/mantrasukabumi.com/dok. mantra Sukabumi

Fenomena ini mengakibatkan masing-masing gaya diferensial (gaya pasang surut) yang ditimbulkan oleh Bulan dan Matahari memiliki arah yang sama dalam satu garis.

Lebih jauh Andi menerangkan, arah pada gaya diferensial berjumlah sepasang, menghadap atau searah dan membelakangi atau berlawanan arah terhadap objek yang menimbulkan gaya pasang surut.

Baca Juga: Apa Itu Holywings? Kenapa Dikecam di Seluruh Indonesia, Simak Faktanya

Lanjutnya, walaupun konfigurasi Bulan berlawanan arah dengan Matahari seperti ketika terjadi Purnama, namun gaya diferensial yang ditimbulkan oleh Bulan dan Matahari memiliki arah yang sama.

“Arah gaya diferensial yang sama inilah yang membuat resultan/total gaya diferensial yang ditimbulkan lebih besar dibandingkan dengan pasang perbani, yakni saat konfigurasi pada fase perbani/kwartir awal maupun akhir yang mana Matahari-Bumi-Bulan membentuk sudut siku-siku atau 90 derajat," ungkap Andi.

Fenomena ini menyebabkan pelemahan gaya sekitar 15,5 persen dari gaya diferensial pada jarak rata-rata Bumi-Bulan.

Meskipun, saat Bulan Baru Stroberi Mikro, Bulan mencapai titik terjauh Bumi.

Secara umum, gaya diferensial pasang purnama 27 persen sampai 38 persen lebih besar dibandingkan saat pasang perbani, jika diperbandingkan pada jarak yang cenderung sama.

Dengan demikian Andi menegaskan, agar lebih waspada dengan terjadi pasang laut tertinggi saat 29 Juni 2022.

Baca Juga: Berikut Jadwal Pertandingan Manchester United VS Liverpool di Laga Pramusim Liga Inggris

Halaman:

Editor: Paisal Ibrahim Tuliabu

Sumber: edusainsa.brin.go.id


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah