Berikut Penjelasan Kerasukan atau Kesurupan Menurut Pandangan Medis

- 24 Maret 2022, 11:30 WIB
Ilustrasi. Kerasukan atau kesurupan menurut pandangan medis.
Ilustrasi. Kerasukan atau kesurupan menurut pandangan medis. /

PIKIRAN RAKYAT - Penjelasan kesurupan secara medis. Sebagai masyarakat Indonesia, kita cukup akrab dengan istilah kesurupan. Hal ini seringkali disebut sebagai keadaan yang dialami manusia yang disebabkan oleh gangguan mahluk astral atau jin.

Bahkan menurut kepercayaan masyarakat, fenomena kesurupan hanya bisa diobati oleh orang-orang yang ahli dalam bidang supranatural. Padahal sejatinya kesurupan bisa dijelaskan secara medis.

Berikut penjelasan lengkap kesurupan menurut pandangan medis. Sebagaimana yang dikutip dari Pikiran-rakyat.com, kesurupan menurut Psikiater kondang dr. Andri, SpKJ, FAPM menjelaskan, kesurupan dalam bahasa psikologis dan psikitris adalah sebuah gangguan jiwa yang bersifat disosiatif.

Baca Juga: Pembalap MotoGP Jack Miller Sampaikan Kesan yang Tak Biasa Saat Berada di Indonesia

Dikatakan olehnya, disosiasi memiliki tanda dan gejala seperti perubahan kesadaran, memori dan atau identitas.

Selain itu ditandai atau dengan gejala perubahan cara pikir, afeksi emosi, fungsi sensorimotor, dan perilaku.

Adapun fenomena yang sering muncul berkaitan dengan disosiasi, yakni amnesia atau hilang ingatan, depersonalisasi atau perasaan seseorang yang merasa jiwanya terlepas dari raga, derelisasi yakni perasaan di mana seseorang merasa terpisah dari pikiran, perasaan, dan lingkungan sekitarnya.

Baca Juga: Pembalap MotoGP Jack Miller Sampaikan Kesan yang Tak Biasa Saat Berada di Indonesia


Selain itu, fenomena identity confusion yaitu masalah yang bisa berupa tak mendapatkan dukungan dari keluarga maupun komunitas, tidak memiliki kedekatan hubungan yang positif, kurangnya konsentrasi dalam mengerjakan suatu hal, dan lainnya, serta identity alteration yakni di mana seseorang merasa berubah jadi orang lain.

“Karakter gejalanya berupa perubahan kepribadian disertai dengan amnesia,” kata Andri, seperti dikutip dari slideshare.net Bagus Utomo soal Kesurupan dalam Pandangan Ilmu Kedokteran Jiwa oleh dr. Andri, SpKJ. Pikiran-Rakyat.com telah diberi izin oleh dr. Andri, SpKJ, FAPM, untuk

Dikatakan olehnya, gangguan disosiasi dianggap sebagai respons manusia terhadap stres yang terjadi pada masa perkembangan awal.

Baca Juga: 7 Bahaya Orang Tua Sering Membentak Anak, Menjadi Pembohong dan Jantung Mudah Lelah

Adapun terapi yang dapat dilakukan untuk mengatasi keadaaan tersebut, yakni bersifat mengatasi dasar diagnosisnya, psikoterapi dan farmakoterapi.

Sementara itu, terapi yang dapat dilakukan saat terjadinya kejadian, yakni memisahkan yang kali pertama mengalami kesurupan, dan menenangkan orang tersebut.

Dikatakan oleh sang psikiater, jika tak berhasil dengan persuasif, dapat pula menggunakan terapi obat.

Demikian penjelasa kesurupan menurut pandangan medis. (Irawan Suherman/Pikiran-rakyat.com)

 

Editor: Suprianto Suwardi

Sumber: Pikiran Rakyat


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah