Network
PIKIRAN RAKYAT - Anak yang memiliki tubuh gembul akan begitu mengemaskan bagi setiap orang yang melihatnya. Namun orang tua perlu waspada akan kondisi tersebut, jangan sampai si kecil mengalami obesitas sejak dini.
Umumnya, anak yang menderita obesitas disebabkan karena kebiasaan mrngonsunsi makanan tinggi kalori namun kurang nutrisi seperti junk food, atau minuman manis.
Selain itu, kurangnya aktifitas bergerak karena sering main gedget atau juga karena faktor keturunan.
Baca Juga: 7 Cara Mendidik Anak Perempuan Agar Jadi Sholeha
Jika demikian, ayah dan bunda patut waspada dan segera melakukan upaya untuk mencegah obesitas pada si buah hati.
Nah, berikut ini beberapa cara dalam mencegah obesitas pada anak, sebagaimana portalkotamobagu.pikiran-rakyat.com rangkum dari berbagai sumber.
1. Rutin ajak anak berolahraga
Jika si kecil mengalami obesitas maka cara yang pertama yang dilakukan ayah bunda yaitu rutin mengajak anak berolahraga.
Olahraga seperti joging atau bermain bola paling tidak 20 menit per hari. Hal itu, untuk membuat anak berkeringat, sehingga terjadi pembakaran kalori dan lemak pada tubuh si kecil.
Atau ayah dan bunda bisa mengajak si kecil jalan-jalan di taman atau komplek perumahan minimal 1 jam perhari.
Baca Juga: Kenali Tanda-tanda Bayi Tidak Cocok Dengan Susu Sapi atau Formula
Cara itu tujuannya agar si kecil bisa lebih aktif bergerak, sehingga tidak berpotensi terjadi penumpukan kalori dan lemak pada tubuh si kecil.
2. Berikan anak makanan bergizi
Pola makan yang tidak sehat menjadi pemicu anak berpotensi mengalami obesitas.
Sehinga itu, berikan si kecil makanan bergizi yang kaya akan serat, protein, dan rendah kalori, seperti buah-buahan, sayur-sayuran, kacang-kacangan, susu rendah lemak atau ikan, daging, dan makanan yang terbuat dari gandum.
Hindari memberikan anak makanan siap saji yang mengandung banyak kalori, gorengan atau yang manis-manis, makanan kemasan dengan kandungan garam (sodium/natrium) yang tinggi, serta minuman yang banyak mengandung gula, termasuk jus kemasan.
Baca Juga: Penyebab Anak Susah BAB dan Cara Mengatasinya
3. Pastikan anak cukup tidur
Menurut penelitian, anak yang kurang tidur lebih berisiko untuk mengalami obesitas. Oleh karena itu, Bunda dan Ayah perlu memastikan Si Kecil mendapatkan tidur yang cukup.
Anak berusia 3–5 tahun memerlukan waktu tidur sebanyak 11–13 jam, sedangkan waktu tidur untuk anak berusia 6–13 tahun adalah 9–11 jam per harinya.
Jika Si Kecil susah diajak tidur, cobalah untuk melakukan suatu ritual sebelum tidur, seperti membacakannya cerita, meredupkan lampu kamar, atau menyanyikannya lagu pengantar tidur.
4. Hindari meletakan TV atau gadget di kamar
Selain menganggu kenyamanan tidur si kecil, meletakkan televisi atau gedget di kamar juga bisa meningkatkan risikonya untuk mengalami obesitas, lho.
Baca Juga: 5 Cara Mengatasi Air Liur Berlebihan Pada Ibu Hamil, Simak ini
Jika televisi atau gadget diletakkan di luar kamar, kemungkinan si kecil untuk menonton televisi atau bermain game hingga larut malam akan lebih kecil.
Batasi juga anak bermain gadget pada anak, maksimal 2 jam per hari.
Untuk mencegah obesitas pada anak, porsi dan waktu makan anak juga perlu diatur. Usahakan agar anak tidak makan dalam porsi besar sekaligus dan tidak makan menjelang waktu tidur.
Selain itu, biasakan anak untuk makan di meja makan, jangan sambil menonton atau bermain gadget.
Jika si kecil telah mengalami obesitas atau memiliki berat badan berlebih, bunda dan ayah bisa berkonsultasi dengan dokter, ya.
Dokter akan memeriksa kesehatan si kecil dan memberikan program penurunan berat badan yang sesuai dengan kondisi kesehatannya.
Itulah beberapa cara mengatasi obesitas pada anak, semoga bisa bermanfaat bagi ayah dan bunda. ***
