Hindari 11 Kesalahan Mendidik yang Dapat Merusak Perkembangan Anak

- 21 Maret 2022, 21:22 WIB
Ilustrasi kesalahan pola asuh anak
Ilustrasi kesalahan pola asuh anak /www.asiaone.com

PIKIRAN RAKYAT  - Setiap orang tua memiliki cara unik sendiri dalam mendidik anak untuk melakukan yang terbaik untuk perkembangan si kecil.

Namun tak ada yang sempurna Itu sebabnya saat mengingat masa lalu mereka ingin memperbaiki kesalahan yang telah dilakukan agar tidak salah dalam mendidik anak.

Inilah beberapa hal yang dikutip dari kanal youtube sisi terang, Senin (21/3) agar orang tua tidak melakukan kesalahan yang sama dalam pola mendidik anak.

1. Terlalu sering memarahi anak

Memarahi anak karena melakukan salah adalah hal yang wajar namun orang tua terkadang keterlaluan dan menemukan kesalahan kecil. Beberapa orang tua yakin bahwa harapan untuk sukses pula anak tersebut nantinya. Namun setelah tidak berlaku seperti itu memarahi anak untuk setiap kesalahan kecil bisa menyebabkan masalah pada perilaku. Memberikan  hukuman juga berbahaya karena bisa menghilangkan hasrat belajar anak dan saja saja yang terlalu keras bisa memiliki kerugian besar yaitu yang buruk dengan anak yang ada hubungannya dengan hukum anak anda karena masalah penting saja.

Baca Juga: Aksi Pawang Hujan di MotoGP Mandalika Jadi Sorotan Dunia

2. Melawati moment terpenting dalam hidup anak-anak

Tentu saja semua orang punya banyak komitmen dan melakukan semuanya. Bukanlah hal yang mudah namun anak-anak sangat butuh kebersamaan dengan orang-orang dewasa beberapa peristiwa yang mungkin tampak sepele bagi orang dewasa akan sangat berarti bagi anak mereka perlu orang-orang terdekat pada saat seperti ini meski anda punya alasan kuat untuk melewatkan drama sekolah anak usahakan waktu untuk mengunjungi pergi ke bioskop dekorasi rumah untuk hari raya dengan anak Anda akan semakin kuat dengan menciptakan kenangan bersama jika Anda akan merasa bersalah karena melewatkan banyak momen indah.

3. Tidak melakukan permainan yang cukup kreatif.

Tentu saja melakukan permainan kreatif tidak serta membuat mereka menjadi seniman atau musikus di masa depan tapi selalu ada kesempatan untuk memiliki banyak sisi baik lainnya juga aktivitas apapun seperti menggambar atau bermain plastisin berdampak positif terhadap perkembangan kecerdasan imajinasi dan meningkatkan kosakata mereka. Selain itu jika anak Anda terlibat dalam berbagai kegiatan maka akan lebih memudahkan Anda mencari tahu minat dan bakatnya yang penting karena mereka dapat meningkatkan harapan pada usia muda dan mengembangkannya nanti

4. Tidak cukup mengambil foto dan video

Tentu saja tidak akan mengambil foto tidak akan berdampak buruk pada kehidupan anak namun hanya itu cara terbaik untuk mengabadikan momen yang tidak ingin dilupakan saat Anda dewasa dan meninggalkan rumah foto itu akan mengingatkan mereka bahwa sudah tumbuh dewasa.

Baca Juga: 7 Weton Ini Diprediksi Bakal Dapat Uang Kaget di Tahun 2022

Selain itu melihat foto bersama anak yang telah membangunkan anda mengingat kembali semua kejadian penting dan kenangan indah bersama itu sebabnya tidak ada salah satu penyesalan yang sering dialami kamera dan menggunakan kita hidup di era digital punya album foto plastik bisa tradisi keluarga yang menyenangkan.

5. Tidak peduli dengan pendapatmu anaknya

Kamu terlalu muda untuk memutuskan orang dewasa tahu mungkin adalah kalimat yang cukup sering Anda dengar saat kecil menyebabkan bukan sikap orang tua yang seperti ini bisa berdampak serius pada masa depan anak jika anak merasa sering diabaikan mereka bisa tumbuh dengan rasa rendah diri maka Anda sebaiknya berhati-hati dalam hal ini. Bagaimana Anda bisa mengetahui keinginan dan hidup atau menentukan tujuan Anda sendiri jika selalu ada orang yang membuat keputusan untuk Anda tentu saja sebagai orangtua Anda tidak bisa menuruti semua permintaan atau keinginan anak artinya anakan Tidak bisa membawa pulang semua anjing yang dilihatnya itu pasti dilakukan oleh istri anda, ya betul namun bukan hanya menolaknya.

6. Tidak menikmati berkomunikasi dengan anaknya

Komunikasi orang tua dan anak mungkin adalah hal terpenting dalam pola asuh Jadi jika tidak meluangkan waktu untuk itu suatu hari Anda akan tersadar bahwa anak Anda sudah dewasa dan menjalani hidup sendiri tentu saja tidak mengapa Mengerjakan sesuatu di rumah saat bermain sendiri tapi jangan coba itu kebiasaan anak -anak juga butuh keterlibatan emosi hanya kehadiran waktu anda untuk merasa mereka disayangi dan dikasihi kita tidak bisa mengulang jadi menikmati momen kebersamaan kalian.

Baca Juga: 7 Weton Ini Diprediksi Bakal Dapat Uang Kaget di Tahun 2022

7. Tidak mendidik anak tentang uang

Entah mengapa beberapa orang tua enggan membahas topik uang dengan anak tentu saja si anak tidak dapat dipercaya di tumbuh di pohon namun mereka mungkin berpikir tentang uang muncul di mesin ATM tanpa diajarkan pelajaran keuangan pribadi dan yang bertanggung jawab atas anak-anak tidak akan memahami nilai yang sebenarnya saat dewasa mereka akan kesulitan mengelola penghasilan yang memberi uang saku mereka akan belajar cara menabung dan uang dengan mengeluarkan uang. Selain itu, biarkan anak remaja Anda menghasilkan uang sendiri, atau menjaga setiap Anda belanja bersama katakan berapa jumlah uang yang dikeluarkan saat itu untuk membatasi keinginannya semua obrolan ini akan memberi kesempatan pada anak untuk belajar tentang anggaran dan lebih bertanggung jawab jawab


8. Tidak cukup membuat anak mereka bahagia 

Bahagia bagi kita kebanyakan kenangan indah dari masa kecil amatlah berharga kita sudah mengingatnya ketika kita tidak perlu memusingkan sesuatu dan sering dipenuhi dengan hal-hal baru. Semua anak harus punya banyak pengalaman baru dan tinggal di lingkungan sehat, bahagia tumbuh lebih aktif Artinya mereka akan lebih mudah beradaptasi dengan kehidupan dewasa dan hubungan baru nantinya jadi pergilah ke taman hiburan dan coba naik perahu bersama. lakukan hal-hal menyenangkan bersama setidaknya sehari sekali untuk memastikan anak anda punya banyak momen bahagia dalam hidupnya.

9. Tidak cukup sering memeluk anaknya

Pelukan bukan hanya menjadi cara terbaik untuk menunjukkan kasih sayang namun terbukti secara ilmiah baik untuk kesehatan kita karena membantu melindungi kita dari stres. Selain itu, menyenangkan anak-anak juga menyenangkan, orang tua tidak cukup sering melakukannya untuk beberapa orang tua, bahwa penyayang anak dapat membuat kurang patuh terutama untuk bayi sebagian besar lainnya percaya bahwa selalu dan memeluk bayi akan menuntut sebaliknya. jangan ingin dipeluk saat dewasa jadi menikmati pelukan bersama anak Anda selagi masih bisa.

Baca Juga: Meski Sah Suami Istri Jika Bersentuhan Dapat Batalkan Wudhu! Begini Hukumnya Menurut Gus Baha

10. Tidak konsisten

Konsistensi mereka mungkin hanya salah satu tantangan terbesar dalam pola asuh misalnya Anda biasanya tidak mengizinkan anak mengonsumsi makanan tidak sehat tapi tiba-tiba ada terlalu sibuk bekerja dan mereka makan pizza untuk makan siang tahu-tahu akan meminta setiap kali makan. Tidak mempertahankan standar yang sama untuk anak Anda setiap hari namun tidak berusaha memberikan solusi untuk orang tua anak-anak bingung dengan apa yang boleh dan tidak boleh dilakukan tanpa batasan yang jelas mungkin tidak akan sulit seperti yang ada mau dan masalah besar pada kepatuhan tidak dapat melakukan tindakan . Selain itu jangan lupa Anda harus mematuhi aturan sendiri untuk memberi contoh tidak boleh bermain ponsel saat makan malam berarti tidak boleh bermain ponsel untuk semuanya

11. Sering mengikuti saran orang lain.

Ada orang yang memberi saran meski tidak diminta dan terkadang orang tua muda dan tidak berpengalaman lebih baik mendengarkan orang-orang ahli seperti itu memiliki banyak informasi tentang cara makan dan besarkan anak tentu saja beberapa nasihat berguna dan baik.
Namun jangan lupa bahwa anda adalah orang tuanya. Jadi Anda memutuskan apa yang terbaik untuk anak-anak Anda selain itu jangan biarkan orang asing memarahi anak Anda karena nakal seorang anak harus selalu ada yang mendukung dan melindunginya. Jadi biarkan mereka tahu bahwa mereka selalu bisa mengandalkan Anda apa kenangan masa kecil.***

Editor: Rudini Radiman

Sumber: Youtube


Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah