Lalu Anne membuka pintu rumahnya dan melihat seorang pria tua berkaca mata berdiri di depan pintunya dengan tangan dimasukkan ke dalam saku celananya.
Anne mencoba menyapanya, pria tua itu menjawab dengan singkat.
“Hallo, nak, apakah orang tuamu ada di rumah?” ucapnya.
Anne yang kala itu hanya seorang gadis lugu menjawab dengan jujur kalau ibunya tidak ada di rumah.
“Ibuku tidak ada di rumah saat ini, bapak kesini besok lagi,” kata Anne.
Mengetahui Anne hanya sendiri di rumah, pria tua itu tersenyum lebar yang tampak seperti merencanakan sesuatu. Wajahnya terlihat ramah, tapi juga tampak menyeramkan.
Baca Juga: Hasil Penggeledahan Markas Ormas Terlarang FPI, Polri: Ada Serbuk dalam Botol-botol
Setelah itu dia kembali ke rumahnya dan Anne lanjut menonton TV sambil makan es krim. Sepuluh menit kemudian, seseorang mengetuk pintu rumah Anne.
Sebelum membukanya, Anne berinisiatif memasang kunci rantai pada pintunya. Anne dan ibunya jarang menggunakan kunci rantai yang menggantung di sebelah pintu, Anne sendiri tak paham, hanya saja ia ingin melakukannya.