Penggaris Gurun, Hidup Seperti Assassin di Lingkungan yang Ekstrim Demi Bertahan Hidup

19 Maret 2024, 10:00 WIB
Ular Penggaris Gurun. /

PORTAL KOTA, Pikiran Rakyat – Dijuluki 'Penggaris Gurun' ular yang memiliki nama ilmiah Peringuey's adder merupakan pemburu ternama di lingkungan padang pasir yang gersang.

Ular ini hidup di tengah lingkungan yang keras dan ekstrim, namun keunikan perilakunya membuatnya menjadi seorang "assassin" yang handal dalam dunia hewan.

Penggaris Gurun memiliki strategi unik dalam berburu. Mereka tidak memburu mangsanya dengan cara biasa seperti ular pada umumnya. Sebaliknya, mereka mengadopsi taktik yang lebih licik dan mematikan.

Penggaris Gurun menunggu dengan sabar di bawah pasir, hampir tidak terlihat bagi mangsa yang lewat di atasnya.

Dengan gerakan yang sangat cepat, mereka menyerang saat mangsa berpapasan di atasnya. Tidak hanya itu, ular ini juga memiliki racun yang mematikan untuk mengejutkan mangsanya.

Mereka memiliki tubuh yang ramping dan kekar, dengan panjang rata-rata antara 30 hingga 50 sentimeter, meskipun beberapa individu dapat mencapai ukuran yang lebih besar.

Warnanya bervariasi dari abu-abu pucat hingga coklat kekuningan, dengan pola kegelapan yang tidak teratur atau corak bergaris di sepanjang tubuhnya.

Salah satu ciri yang paling mencolok adalah keberadaan "tulang" di ujung ekornya, yang merupakan perpanjangan tulang belakang yang keras dan digunakan untuk menarik pasir saat bersembunyi di bawah tanah.

Hidup di padang pasir yang tandus dan minim air, Penggaris Gurun telah mengembangkan berbagai adaptasi untuk bertahan hidup.

Tidak hanya mengandalkan kemampuan berburu yang unik, mereka juga memiliki kemampuan untuk menyimpan air dalam tubuh mereka untuk bertahan dalam kondisi kekeringan yang ekstrim.

Para peneliti mengungkapkan bahwa keunikan Penggaris Gurun tidak hanya terletak pada taktik berburunya yang unik, tetapi juga pada kemampuannya untuk bertahan hidup di lingkungan yang ekstrem seperti padang pasir.

Meskipun Penggaris Gurun memiliki kemampuan adaptasi yang luar biasa, mereka juga rentan terhadap ancaman manusia seperti hilangnya habitat dan perburuan ilegal.

Kehadiran manusia di padang pasir dapat mengganggu keseimbangan alam dan mengancam kelangsungan hidup spesies unik ini.

Keunikan perilaku berburunya yang mirip seorang assassin dan adaptasinya di lingkungan yang ekstrim tetap saja membuat ular ini memiliki reputasi yang menakutkan. ***

Baca Juga: Komaki Venice Tawarkan Segudang Fitur Berteknologi Tinggi, Motor ini lebih Canggih dari Vespa Elettrica

Baca Juga: Tetangga Parkir Sembarangan? Ini Solusi Hukum yang Bijak

Baca Juga: Suami Jual Rumah Tanpa Sepengetahuan Istri? Ini Solusi dari Pakar Hukum

Editor: Suprianto Suwardi

Tags

Terkini

Terpopuler